TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menerima laporan atas penanganan terhadap kabar bohong atau hoaks dari manajemen. Hoaks itu memuat informasi bahwa Pertamina membagi-bagikan hadiah dalam rangka menyambut hari jadi perusahaan.

“Iya (sudah menerima laporan). Biasanya kalau ada berita hoax langsung saya forward ke Corsec (Corporate Secretary),” ujar Ahok dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 19 Mei 2021.

Dalam laporan yang disampaikan kepada Ahok, manajemen Pertamina menyatakan telah menerbitkan notifikasi hoaks melalui situs dan media sosial resmi perseroan. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Selain itu, guna mencegah munculnya kasus serupa, Pertamina berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan kementerian terkait lainnya. Pertamina membuka kanal laporan dari masyarakat yang menemukan adanya dugaan penipuan dengan mengatas-namakan perusahaan melalui narahubung 135.

Sebelumnya beredar sebuah pesan yang menyatakan Pertamina sedang merayakan hari jadi ke-40. Pesan itu berbentuk kotak pop up yang muncul saat pengguna Internet membuka situs tertentu.

Dalam pesan di dalamnya dinyatakan perusahaan pelat merah memiliki hadiah lebih dari seribu unit jam pintar serta perangkat seluler yang akan dibagikan kepada pelanggan. “Yang harus Anda lakukan hanyalah membuka kotak kado yang benar. Anda memiliki kesempatan mencoba tiga kali, semoga berhasil,” begitu bunyi pesan tersebut dalam bahasa Inggris.

Kabar bohong soal bagi-bagi hadiah dalam rangka ulang tahun Pertamina ini juga disebarkan oleh nomor tak dikenal melalui perpesanan instan. Lewat pesan WhatsApp, tautan yang menggiring masyarakat membuka situs berisi kabar bohong itu beredar luas.

Baca: Bos Pertamina Yakin Bisa Setop Impor Elpiji pada 2027, Apa Sebabnya?