Protes Buruh Soal THR 2020 Berujung Ancaman Boikot, Begini Sikap Indomaret

Senin, 17 Mei 2021 13:36 WIB

TEMPO/Awaluddin R

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indomarco Prismatama atau Indomaret angkat bicara menanggapi protes para buruh soal THR yang berujung pada rencana boikot produk yang dijual minimarket tersebut. Ancaman boikot itu dilontarkan setelah Indomaret memperkarakan salah satu pegawainya karena memprotes pemotongan tunjangan hari raya atau THR periode tahun 2020.

Menanggapi tudingan pemotongan THR itu, Marketing Director Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, menegaskan bahwa pihaknya telah membayar kewajibannya kepada seluruh pekerja sesuai ketentuan. Acuannya yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan.

"Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya," kata Wiwiek, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.

Wiwiek menjelaskan, sesuai dengan regulasi tersebut, THR dibayarkan sebesar 1 bulan upah. Pemberian THR 2020 pun, kata dia, sudah dilakukan 2 minggu sebelum lebaran 2020.

"Selama lebih dari 30 tahun, manajemen Indomaret tidak pernah menunggak pemberian THR kepada karyawan. Hak mereka diberikan sesuai peraturan pemerintah," kata Wiwiek.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Hal itu menanggapi tudingan salah satu pegawai Indomaret, Anwar Bessy alias Ambon, yang kini dipidana usai memprotes pemotongan THR tersebut. Saat ini Anwar Bessy berstatus terdakwa dan sedang disidang di Pengadilan negeri Jakarta Utara.

Para buruh lainnya yang tak terima dengan proses hukum itu pada Ahad pekan lalu, 16 Mei 2021, menyuarakan aksi boikot produk-produk yang dijual Indomaret.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sebelumnya menyebutkan, Anwar Bessy adalah sopir pengiriman barang-barang ke toko Indomaret. Sebelumnya Anwar dan buruh-buruh lain memprotes Indomaret pada 8 dan 11 Mei 2020.

Protes dilakukan di Distribution Center (DC) Ancol, Jl.Ancol Barat 7 No 2 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Setelah kegiatan protes itu, Said menerima informasi ada tembok kantor dari gypsum yang rusak di hari yang sama.

Namun demikian, menurut Said, kerusakan itu tidak direncanakan. Oleh karena itu, ia menyayangkan kejadian ini dijadikan pembenaran untuk memenjarakan seorang pegawai Indomaret yang mencari keadilan terhadap pembayaran THR.

Baca: Pegawai Indomaret jadi Terdakwa di PN Jakarta Utara Usai Protes soal THR 2020

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

5 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

16 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

18 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya