Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk "Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi", Jumat, 23 April 2021. (TEMPO)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ia dan jajarannya di Kementerian Keuangan langsung bersiap untuk merampungkan sejumlah pekerjaan pasca libur Idul Fitri.
"Kami enggak sempat liburan Lebaran, sebab kami menyiapkan KEM-PPKF (Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal) di DPR," ujar Sri Mulyani dalam halal bihalal virtual, Jumat, 14 Mei 2021.
Selain KEM-PPKF, Sri Mulyani mengatakan pekerjaan lainnya adalah audit Badan Pemeriksa Keuangan dan merampungkan dua Rancangan Undang-undang, antara lain RUU APBN.
"Jadi tiga bulan ke depan pasti Anda semua bosen dengan kami. Sebab kita pasti akan banyak muncul di media," tutur dia.
Sri Mulyani mengatakan pada tahun ini pandemi Covid-19 sudah masuk tahun kedua dan membuat masyarakat tidak bisa berinteraksi secara fisik pada lebaran tahun ini.
"Memang ini memberikan dampak yang luar biasa, baik dari sisi kesehatan, kesehatan secara fisik maupun mental kita semuanya dan juga dari sisi kesehatan ekonomi," katanya <!--more--> Kondisi ini pun membuat dia tidak bisa pulang kampung. Sehingga, Sri Mulyani pun memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya melalui media komunikasi virtual hingga tengah malam Lebaran.
"Tapi tentu itu tidak bisa menggantikan perasaan untuk berkumpul bersama keluarga," ujar dia.
Karena itu, Sri Mulyani berujar pemerintah pun berkonsentrasi dan fokus untuk terus menjaga keseluruhan masyarakat dari sisi kesehatan dan ekonomi, sehingga tidak hanya bertahan tapi juga kembali pulih. Pemerintah, tutur dia, akan terus memformulasikan kebijakan.
"Kadang-kadang pilihan kebijakan nggak selalu gampang buat kami, karena memang kadang-kadang pilihannya juga tidak selalu pilihan antara yang first best second best. Tapi kadang-kadang pilihan ini adalah pilihan yang kurang favourable tapi harus diambil dalam rangka untuk menjaga masyarakat menjaga seluruh perekonomian," tutur Sri Mulyani.