Terkini Bisnis: Bank Milik Chairul Tanjung Ganti Nama hingga Modus Pemudik Nekat
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 11 Mei 2021 12:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi hingga sore hari Selasa, 30 Maret 2021, dimulai dari hasil rapat PT Bank Harda Internasional Tbk. yang juga dimiliki oleh Chairul Tanjung menyetujui pergantian nama perseroan menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Berikutnya ada cerita Ridwan Kamil tentang sejumlah modus para pemudik nekat dan Chairul Tanjung yang menambah kepemilikan sahamnya di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Lalu ada soal prediksi lonjakan harga emas dunia dan RUPSLB menegaskan susunan pemegang saham sehubungan dengan masuknya Liang Xian Limited ke PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Sah, Bank Milik Chairul Tanjung Ini Berubah Nama jadi Allo Bank Indonesia
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Harda Internasional Tbk. menyetujui pergantian nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. Tak hanya itu, rapat juga menyetujui bank milik pengusaha Chairul Tanjung itu melakukan perubahan logo perseroan.
Soal pergantian nama itu tertuang dalam risalah rapat RUPS-LB yang diterima oleh Bisnis, Selasa pagi, 11 Mei 2021. Pada mata acara ke-9 disebutkan mengenai pergantian nama Bank Harda menjadi Allo Bank.
"Menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. dengan demikian mengubah Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan." Demikian seperti tertulis dalam risalah rapat tersebut.
Baca lebih lengkap soal Bank di sini.
<!--more-->
2. Ridwan Kamil Ungkap Modus Pemudik Nekat, Salah Satunya: Pura-pura Kirim Paket
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan ada banyak modus yang digunakan para pemudik agar bisa tetap pulang kampung meski pemerintah telah melarang untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Sejumlah modus ini ditemukan saat ia meninjau pelaksanaan penyekatan pemudik di Padalarang dan Cileunyi, Jawa Barat. Ia meninjau langsung bagaimana para pemudik tetap nekat mudik.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjelaskan, sejak diberlakukan penyekatan di 158 titik di Jawa Barat, banyak modus yang dilakukan pemudik untuk mengelabui petugas. Salah satu di antaranya adalah banyak pemudik yang menunggu petugas lengah saat jam istirahat, saat hujan turun.
Baca lebih lengkap soal Ridwan Kamil di sini.
3. Chairul Tanjung Borong Saham Garuda Indonesia Rp 317,23 Miliar
Chairul Tanjung melaporkan ke Bursa Efek Indonesia tentang penambahan kepemilikan sahamnya di maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pembelian saham oleh konglomerat itu dilakukan melalui PT Trans Airways.
Dalam laporannya ke otoritas bursa pada Senin, 10 Mei 2021, Finegold Resources Ltd menyatakan telah mengalihkan seluruh saham miliknya dalam PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) kepada PT Trans Airways. Jumlah saham yang dialihkan tersebut sebanyak 635.739.990 saham atau 635,73 juta saham. Pemberitahuan serupa juga ditujukan ke Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Transaksi dilakukan di harga sebesar Rp 499 per saham. Dengan demikian, total nilai transaksi yang dilaksanakan pada 6 Mei lalu itu mencapai Rp 317,23 miliar.
Baca lebih lengkap soal Garuda Indonesia di sini.
<!--more-->
4. Emas Dunia Diprediksi Bakal Tembus Harga Tertinggi, Apa Sebabnya?
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas dunia bersiap menembus level tertingginya di level US$ 2.075 per troy ounce.
"Guna mencapai level harga tertinggi maka harga emas dunia harus menyentuh level resisten U$ 1.850 per troy ounce kemudian level U$ 1.877 per troy ounce," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Mei 2021.
Setelah berbulan-bulan lesu, kata Ibrahim, harga emas tiba-tiba pecah pada hari Kamis lalu. Harga komoditas tersebut mulai bergerak naik menyusul sejumlah komoditas yang sudah naik pada awal tahun lantaran adanya tekanan inflasi, misalnya minyak, tembaga, dan kopi.
Baca lebih lengkap soal emas di sini.
5. Liang Xian Resmi jadi Pemegang Saham Bank Mayapada, Jajaran Direksi Dirombak
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk. kemarin diputuskan penegasan susunan pemegang saham sehubungan dengan masuknya Liang Xian Limited ke perseroan. Sebelumnya, Liang Xian Limited telah resmi membeli saham sebanyak 1,46 miliar saham atau 12,39 persen bank milik taipan Dato Sri Tahir.
Manajemen perseroan memaparkan susunan pemegang saham baru antara lain PT Mayapada Karunia sebanyak 3,53 miliar saham atau 29,89 persen, PT Mayapada Kasih 563,86 juta saham atau 4,77 persen, dan PT Galasco Investments Limited sebanyak 1,49 miliar saham atau 12,67 persen.
"Unity Rise Limited sebanyak 864,72 juta saham atau 7,31 persen, JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd 2,54 miliar saham atau 21,54 persen, Liang Xian Ltd 1,46 miliar saham atau 12,39 persen, dan masyarakat sebanyak 1,35 miliar saham sehingga jumlah total sebesar 11,83 miliar saham," tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin, 10 Mei 2021.
Baca lebih lengkap soal Bank Mayapada di sini.