Toriq Hadad Wafat, Rudiantara: Kehilangan Bagi Pendukung Pers Profesional
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 8 Mei 2021 10:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk., Toriq Hadad. Ia mengatakan wafatnya Toriq adalah kehilangan bagi pendukung pers profesional.
"Saya turut berduka atas wafatnya Chief Toriq Hadad. Kehilangan tokoh-senior Tempo bukan hanya bagi keluarga Tempo namun juga bagi pendukung pers yang profesional," ujar Rudiantara, Sabtu, 8 Mei 2021.
Rudiantara pun menyampaikan doanya untuk Toriq. "Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, menjadikannya ahli surga serta memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Toriq Hadad tutup usia pada Sabtu pagi, 8 Mei 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah dirawat selama dua pekan.
Toriq bergabung dengan Tempo setelah ia meraih gelar sarjana pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1984. Setelah itu, ia menjadi Kepala Biro di Jawa Timur pada 1987-1989. Tiga tahun kemudian, pria kelahiran Surabaya 1960 ini menjabat sebagai Kepala Biro Jakarta.
Pada 1995, bersama almarhum Yusril Djalinus dan sejumlah wartawan, Toriq Hadad mendirikan situs berita online pertama di Indonesia yaitu Tempo Interaktif, yang kini menjadi Tempo.co. Langkah mendirikan portal berita online ini merupakan buntut pembredelan Tempo oleh rezim Soeharto kala itu.
Pada 2017, Toriq Hadad menjabat Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Hingga akhir hayatnya, ia terus memperkuat pola konvergensi (cetak, online dan televisi akan menjadi satu kesatuan) di lingkungan Tempo Media Group.
Baca: Sri Mulyani Kenang Toriq Hadad: Bisa Diandalkan jadi Tempat Cerita Berbagai Isu