Penjualan Retail di Mal Saat Lebaran 2021 Diperkirakan Naik 30 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 7 Mei 2021 08:23 WIB

Sejumlah calon pembeli memilih pakaian baru di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa 12 Mei 2020. Memasuki H-11 Idul Fitri 1441 Hijriah, beberapa pusat penjualan pakaian mulai diserbu pengunjung untuk memenuhi kebutuhan pakaian baru Lebaran dengan potongan harga berkisar antara 20 sampai 70 persen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah optimistis momentum Ramadan dan Idul Fitri 2021 atau Lebaran mampu mendongkrak penjualan retail di pusat perbelanjaan hingga 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut tak terlepas dari dicabutnya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.

“Tentunya akan lebih baik, bisa naik 20-30 persen dari tahun lalu yang sepi sekali. Tahun lalu kan hanya supermarket yang boleh buka di mal. Sekarang kan sudah boleh semua walaupun kapasitas hanya separuh. Idealnya mal itu tenant harus buka semua,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Kemudian terkait dengan larangan mudik oleh pemerintah, menurut Budihardjo, akan memberikan pengaruh besar terhadap peretail yang berada di luar kota-kota besar. Mereka harus gigit jari lantaran pelarangan tersebut berpotensi menurunkan konsumsi rumah tangga di daerah yang biasanya melonjak saat momentum tahunan itu.

Seperti diketahui, selama ini aktivitas mudik menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Kedatangan pemudik ikut membawa triliunan rupiah yang tentunya membuat perputaran uang di daerah menjadi lebih kencang dari biasanya.

“Lebaran itu terjadi pemerataan penduduk, pemerataan ekonomi karena mudik. Kalau dilarang otomatis hanya ramai di kota-kota besar karena uangnya nggak balik ke kampung. Perputaran ekonomi tersendat, khususnya sektor retail offline yang hidupnya mengandalkan pergerakan manusia. Uang yang beredar jadi tersendat,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Adapun, untuk mengatasi masalah tersebut Hippindo akan menyiapkan sejumlah program promosi khusus agar masyarakat yang ada di luar kota-kota besar tertarik untuk membelanjakan uangnya.

Sementara itu, di kota-kota besar khususnya Jakarta dan sekitarnya akan dihadirkan konsep khusus untuk mendukung berbagai program promosi yang digelar.

“Konsepnya seperti mudik ke mal, karena nggak bisa mudik jadi ke mal saja yang didukung oleh penjualan online juga. Kalau di daerah tentunya akan ada program diskon khusus untuk mendongkrak daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih,” katanya soal promosi saat Lebaran.

BISNIS

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

4 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

5 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

6 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

6 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya