Raksasa Perbankan Korea Selatan Ikut Suntik Modal untuk Startup Cermati
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 6 Mei 2021 16:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Startup penyedia layanan keuangan, Cermati, mendapat suntikan modal dari perusahaan modal ventura, KB-MDI Centauri Fund. Ini adalah perusahaan kongsi antara MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia (persero) Tbk dan KB Financial Group, raksasa perbankan asal Korea Selatan.
"Kami melihat bahwa Cermati merupakan salah satu fintech company yang memiliki potensi growth yang masih sangat besar," kata Cermati" ujar Managing Partner Centauri Fund, Kenneth Li dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.
Dengan ekosistem yang dimiliki Telkom Group dan KB Financial Group, Li menyebut mereka bisa membantu akselerasi penetrasi keuangan kepada unbanked dan underbanked population di Indonesia melalui Cermati.
Sebelumnya, KB Financial Group juga telah melakukan aksi bisnis di tanah air yaitu di PT Bank Bukopin Tbk. KB Kookmin Bank milik KB Financial Group kini menjadi pemegang saham pengendali di Bank Bukopin.
Adapun KB-MDI Centauri Fund sudah diluncurkan kedua entitas bisnis pada Desember 2019. Perusahaan berkantor di Jakarta dan Seoul, Korea Selatan. Mereka pun fokus pada investasi di statup teknologi keuangan hingga e-commerce.
Saat peluncuran Centauri Fund, Direktur Portofolio MDI saat itu Sandhy Widyasthana menyebut pihaknya menyiapkan pendanaan sebesar US$ 150 juta untuk Startup di level growth stage. Selain itu, Telkom pun juga sudah menyuntik modal sebesar US$ 100 juta untuk MDI menjalankan program mereka tersebut.
Kini dengan dukungan Telkom Group sebagai salah satu investor utama, Cermati diharapkan akan memperluas distribusi produk mereka melalui network luas. Seperti yang saat ini dimiliki oleh TelkomGroup serta perusahaan-perusahaan dan BUMN lainnya.
"Kami turut mendukung Cermati dalam menawarkan produk-produk micro insurance dan micro lending hingga berperan penting terhadap inklusi keuangan Indonesia," ujar CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.
Baca Juga: Kioson Luncurkan GudangPintar.id, Bangun 1.000 Fulfillment Center di 2021