Pemesanan Makanan Menumpuk Menjelang Buka Puasa, Grab Sarankan Ini ke Pelanggan

Rabu, 5 Mei 2021 13:27 WIB

Perlengkapan tas Duta Wisata GrabFood di Yogyakarta. Dok. Grab Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia mencatat volume pemesanan makanan dan minuman via GrabFood selama Ramadan menumpuk pada jam menjelang buka puasa, yakni pukul 16.00-17.00. Tren penumpukan pemesanan berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang terbagi rata di jam sibuk makan siang serta makan malam.

Senior Product Operations Manager Grab Indonesia Jovian Onggowinarso mengakui ramainya pemesanan menu buka puasa melalui fitur GrabFood membuat waktu ketibaan makanan menjadi lebih panjang. Kondisi ini juga berimbas pada risiko pembatalan pesanan oleh konsumen.

“Tiga tahun lalu pada 2018 di Ramdan pertama GrabFood, tingkat penyelesaian pesanan turun drastis. Sejak saat itu tim GrabFood berimporovisasi untuk menyelesaikan masalah (penumpukan pesanan),” ujar Jovian dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Rabu, 5 Mei 2021.

Jovian menjelaskan manajemen telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan performa fitur GrabFood dan mengantisipasi agar konsumen tidak terlalu lama menunggu pesanannya. Ia menyarankan konsumen memanfaatkan fitur GrabFood tersebut.

Pertama, konsumen dapat memilih fitur pemesanan terjadwal. Fitur ini bisa memungkinkan konsumen memesan hidangan sahur atau buka puasa hingga dua hari sebelumnya. Melalui fitur ini, konsumen yang memesan jauh-jauh hari akan memperoleh prioritas.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Keuntungan dari pemesanan terjadwal, kata Jovian, ialah mengurangi kecemasan pelanggan menyiapkan menu buka puasanya. Sementara itu bagi merchant, pemilik restoran bisa memperkirakan volume pemesanan. Adapun bagi mitra Grab, kurir dapat meningkatkan produktivitas dengan mengelompokkan waktu dan rute pengantaran yang sama.

Selain itu, konsumen dapat memilih fitur mengambil makanannya sendiri. Grab membuka opsi bagi pelanggannya yang ingin menjemput pesanannya secara mandiri dan membebaskan biaya pengantaran.

“Fitur ambil sendiri sudah diluncurkan. Kami memahami tidak semua orang bekerja di rumah,” ujar Jovian.

Selanjutnya, pelanggan Grab bisa menghitung estimasi ketibaan pesanannya melalui fitur banner ETA. Banner ini memberikan informasi jam berapa pesanan akan tiba dan bakal diperbarui secara berkala sesuai dengan kondisi volume pemesanan di restoran hingga trafik lalu lintas.

Baca: Usai Melantai di Bursa AS, Grab Pertimbangkan IPO Kedua di Singapura

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

10 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

13 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

14 hari lalu

Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.

Baca Selengkapnya

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

14 hari lalu

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

15 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

15 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

15 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya