Marketplace Tokopedia dkk Didorong Jadikan RI Produsen Produk Halal Terbesar

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 Mei 2021 18:29 WIB

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang juga Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Syariah (MES) Arsjad Rasjid mengajak kalangan marketplace membantu mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia.

Peran serta industri marketplace dapat dilakukan dengan cara membantu memasarkan produk-produk halal yang dihasilkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Tanah Air.

“Indonesia setidaknya punya lima raksasa marketplace, yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli. Saya yakin, marketplace yang ada ini tidak hanya menjual produk-produk halal di Indonesia, tapi jangkauannya sampai ke luar negeri,” kata Arsjad dalam keterangan, Selasa, 4 Mei 2021.

Arsjad yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 optimistis dukungan marketplace dan industri digital akan mengangkat derajat UMKM Indonesia, dari penjual lokal menjadi eksportir.

“Saya yakin peran strategis industri digital dan marketplace akan mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah, kita ke tingkat yang lebih baik. UMKM kita akan naik kelas karena produk-produknya merambah pasar luar negeri,” katanya.

Menurutnya, Tokopedia sebagai marketplace terdepan di Indonesia memiliki traffic share mencapai 32,04 persen dengan jumlah kunjungan bulanan ke layanan Tokopedia mencapai 129,1 juta.
<!--more-->
Peringkat kedua ditempati Shopee dengan kunjungan bulanan sebanyak 120 juta. Selanjutnya, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.

“Potensinya sangat besar. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan menyediakan produk-produk yang diminati konsumen di luar negeri,” ujar dia.

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dia meyakini bahwa produk-produk halal asal Indonesia yang dikemas secara baik akan diminati konsumen di luar negeri. Kolaborasi sinergis antara industri marketplace dan UMKM akan memuluskan jalan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia. “Potensi ekonomi berbasis syariah di Indonesia sangat besar. Apalagi pemerintah juga memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” katanya.

BISNIS

Baca juga: Mendag Godok Aturan Penyeimbang untuk Perdagangan Online dan Offline

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

16 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

19 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

21 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

23 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya