Terkini Bisnis: 2 Perbedaan Penukaran Uang Baru dan Maskapai Baru Super Air Jet
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 3 Mei 2021 19:27 WIB
2. Didirikan Maret 2021, Maskapai Baru Super Air Jet Siap Terbang di Indonesia
Super Air Jet, sebuah perusahaan maskapai penerbangan anyar, tengah bersiap lepas landas di dunia penerbangan Indonesia. Maskapai ini didirikan pada Maret 2021 dan telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
Maskapai ini merupakan maskapai penerbangan swasta baru kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal (dalam negeri)," ujar Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, dalam keterangan tertulis, Senin, 3 April 2021.
Ari mengatakan Super Air Jet tengah mempersiapkan fase bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
3. 420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap ke Tanah Air. Kedatangan pertama daging sapi beku boneless sebanyak 140 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu pekan lalu, 1 Mei 2021.
Impor daging sapi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta memenuhi ketersediaan pasokan menjelang Idul Fitri. Selain meningkatkan ketahanan pangan nasional, impor daging ini juga disebut sebagai upaya membuka kesempatan untuk mengkaji sejauh mana kualitas produk daging sapi asal Brasil.
“Ini kesempatan untuk melihat kualitas daging sapi asal Brasil. Hal ini merupakan bagian dari upaya agar impor tidak sekedar untuk memenuhi pasokan tetapi juga proses pembelajaran agar industri daging sapi dalam negeri semakin lebih baik,” ujar Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi dalam keterangan pers, Ahad, 2 Mei 2021.