LinkAja Akuisisi iGrow untuk Permudah Akses Pembiayaan UMKM

Reporter

Antara

Jumat, 30 April 2021 14:43 WIB

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

TEMPO.CO, Jakarta - LinkAja mengakuisisi PT iGrow Resources Indonesia (iGrow), perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas lini bisnis pembiayaan online, terutama bagi sektor produktif UMKM.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 30 April 2021, mengatakan perluasan lini usaha di bidang pembiayaan merupakan langkah nyata perusahaan dalam memberikan kemudahan akses keuangan dan ekonomi, terutama kepada masyarakat kelas menengah ke bawah serta UMKM.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kemandirian ekonomi. Selain itu, dukungan pemegang saham LinkAja juga merupakan salah satu modal utama untuk dapat memberikan layanan pembiayaan yang aman, mudah, dan terpercaya," katanya.

Didukung jaringan ekosistem yang kuat di berbagai daerah di luar pulau Jawa serta kota tier 2 dan 3, LinkAja berharap dapat memberikan pemerataan akses pembiayaan terhadap pelaku UMKM yang selama ini masih terfokus di pulau Jawa dan kota tier 1.

Haryati mengatakan lini usaha pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan dan kemajuan bisnis UMKM terutama di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow) Jim Oklahoma mengapresiasi berhasilnya kolaborasi dengan LinkAja yang merupakan perusahaan yang dibentuk dari kolaborasi pemegang saham antara BUMN dan perusahaan teknologi besar.
<!--more-->
"Hal ini akan mempercepat visi dan misi iGrow untuk memberikan impact (dampak) ke UMKM dan dapat menjadikan iGrow sebagai salah satu pemain utama di bidang pembiayaan sektor produktif," ungkap Jim.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pelaku UMKM saat ini sudah mencapai 64 juta dengan pertumbuhan 2,02 persen setiap tahunnya.

Namun, UMKM masih mengalami sejumlah kendala, seperti kurangnya informasi dan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha. Berdasarkan data OJK per Desember 2020, total penyaluran pembiayaan online baru meningkat sebesar 26,5 persen dibandingkan tahun 2019.

ANTARA

Baca juga: Investasi Gojek di LinkAja Dinilai Bakal Percepat Inklusi Keuangan

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

10 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

19 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

22 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

23 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya