IHSG Gagal Bertahan di Level 6.000, Samuel Sekuritas: Asing Kembali Net Sell

Jumat, 30 April 2021 14:01 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG tidak berhasil mempertahankan posisinya di level 6.000-an hari ini. Indeks menutup sesi pertama di level 5.993, melemah 0,33 persen dari angka penutupan kemarin. Sebanyak 193 saham menguat, 257 melemah, 160 stagnan dengan nilai total transaksi mencapai Rp4,66 triliun.

"Setelah mencatatkan net buy kemarin, hari ini investor asing kembali mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp 45,8 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 30 April 2021.

Saham bank pelat merah Bank Mandiri (BMRI) menduduki peringkat teratas saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 55 miliar, disusul Tower Bersama Infrastructure Tbk alias TBIG Rp 42,3 miliar dan Bank Central Asia Tbk alias BBCA Rp 38 miliar.

Sementara itu, saham emiten telekomunikasi Telkom Indonesia alias TLKM menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 41,9 miliar, disusul Bank Rakyat Indonesia alias BBRI Rp 37,1 miliar dan Aneka Tambang Tbk alias ANTM Rp 31,1 miliar.

Saham Bank Maspion Tbk alias BMAS yang gerakannya terus negatif sejak dua pekan lalu, menjadi salah satu dari lima besar top gainer di sesi pertama hari ini, dengan kenaikan +24,8 persen ke Rp 1.430 per saham.

Advertising
Advertising

Saham saham lain yang mengisi lima besar top gainer adalah Mulia Industrindo Tbk alias MLIA yang naik 24,4 persen ke Rp 915 per saham, Dana Brata Luhur Tbk alias TEBE yang naik 24,4 persen ke Rp 575 per saham, Trisula International Tbk alias TRIS yang naik 22,5 persen ke Rp 147 per saham, dan Hotel Fitra International Tbk alias FITT yang naik 21,5 persen ke Rp 107 per saham.

Saham Bank Aladin Syariah alias BANK, yang dua hari terakhir gerakannya cenderung positif, hari ini amblas ke titik ARBnya dengan turun 6,8 persen ke Rp 3.420 per saham pasca keluar bantahan dari induk e-commerce Shopee, Sea Ltd., bahwa pihaknya sedang berdiskusi tentang kerjasama strategis dengan Bank Aladin.

Saham lainnya yang mengisi jajaran top loser di sesi pertama ini adalah Cita Mineral Investindo Tbk alias CITA yang turun 6,9 persen ke Rp 2.800 per saham, Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk alias JMAS turun 6,9 persen ke Rp 148 per saham, Prima Cakrawala Abadi Tbk alias PCAR turun 6,8 persen ke Rp 244 per saham, dan Apexindo Pratama Duta Tbk alias APEX turun 6,8 persen ke Rp 1.025 per saham.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak di Sentimen Konsolidasi, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

23 jam lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

1 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

5 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

5 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya