JP Morgan Akan Segera Tawarkan Bitcoin ke Nasabah Kaya

Selasa, 27 April 2021 08:46 WIB

JP Morgan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bank global asal Amerika Serikat JP Morgan Chase & Co. dikabarkan sedang menyiapkan penawaran pendanaan Bitcoin bagi nasabah kaya. Fasilitas itu akan mulai ditawarkan pada musim panas ini.

Hal tersebut disampaikan oleh sumber yang mengetahui rencana ini dan dikutip oleh Bloomberg, Senin, 26 April 2021. Keputusan JP Morgan tersebut adalah sinyal terbaru dari Wall Street yang tengah 'demam' mata uang kripto terbesar tersebut, setelah harga Bitcoin melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber yang tak ingin namanya dipublikasikan tersebut menyatakan NYDIG nantinya akan menjadi custody provider. Keputusan fasilitas Bitcoin itu hingga kini belum dirilis ke publik secara resmi.

Dikonfirmasi soal hal ini, juru bicara JP Morgan dan NYDIG menolak untuk berkomentar. Pada perdagangan Senin pagi, harga Bitcoin naik 12 persen ke titik US$ 54.000 atau kenaikan intraday terbesar sejak awal Februari. Jika dirupiahkan, harga Bitcoin mencapai Rp 783 juta dengan asumsi kurs Rp 14.488 per dolar AS.

Sementara itu, bank-bank Wall Street pun masih wait and see, apakah akan menawarkan eksposur mata uang kripto kepada para nasabah.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, JP Morgan telah mengambil langkah besar dengan menambahkan perusahaan perdagangan Bitcoin Coinbase Inc. dan Gemini Trust Co. sebagai klien perbankan pada tahun lalu. JP Morgan juga beralih ke mata uang kripto untuk membantu mempercepat pembayaran perusahaan dengan meluncurkan JPM Coin pada 2019.

Pekan lalu, Co-President JP Morgan Daniel Pinto menyatakan pihaknya akan mendampingi nasabah dalam investasi Bitcoin. Bank AS terbesar ini pun bergabung dengan Morgan Stanley dalam perencanaan menawarkan akses dana kepemilikan Bitcoin ke nasabah kaya.

BISNIS

Baca: Sempat Jeblok, Bitcoin Rebound dan Diprediksi Bakal Tembus Rp 1,2 Miliar

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

10 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya