Kartini Masa Kini, Rima Melati Pengusaha Mukena Bordir

Rabu, 21 April 2021 16:32 WIB

INFO BISNIS–Rima Melati (31) tak pernah menyangka usaha mukena border miliknya berhasil menembus pasar luar negeri. Bermula dari “iseng” usaha yang dirintis sejak 2013 ini berbuah manis. Perjuangan Rima merintis usaha, memasarkan produk ke kancah global, hingga memberdayakan warga sekitar, menjadi bukti ketangguhan jiwa sang Kartini masa kini.

Wanita asal Bukittinggi, Sumatera Barat ini, bercerita, untuk memulai usaha mukena border tidak mudahkarenabanyak yang dikorbankan. Mulai dari segi waktu dengan keluarga hingga jatuh bangun memasarkan brand mukena bordirnya. Apalagi, saat hantaman pandemi Covid-19. “Banyak suka dukanya. Jatuh bangunnya mencari langganan itu luar biasa,” ujar Rima.

Bermodal hanya Rp 10 juta, kala itu Rima yang tinggal di sentra orang yang membuat bordiran memberanikan diri memulaibisnis. Dia bersyukur, ikhtiarnya mendapat dukungan sang suami. Namun, karena suami juga memiliki pekerjaan, Rima harus berusaha sendiri.

Ingin usahanya berkembang, dia pun mencari tambahan modal. Dukungan modal Rp75 juta dari BRI, menjadi pemicu omzet dagangan mukena Rima hingga mencapai Rp150 juta per bulan. Kerja kerasnya berbuah manis, karena mukena border diekspor ke negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Sangat terbantu karena kalau tidak ada suntikan dana dari BRI, kita tidak akan sampai sekarang. Alhamdulillah bias berkembang, bias kredit mobil sampai selesai,” katanya. Bisnis mukena bordir Rima kian berkembang, dan dia pun memperluas usahanya setelah mendapat dukungan kredit Rp 275 juta dari BRI.

Advertising
Advertising

Di balik usahanya , terselip pengalaman Rima saat meniti usaha. Suatu ketika, dia harus meninggalkan sang buah hati ke Malaysia untukmengantarkan pesanan mukena.“Awal-awal saya harus meninggalkan anak ke Malaysia untuk mengantarkan pesanan mukena, waktu bersama anak dikorbankan untuk mengantar barang setiap bulan,” ujarnya.

Saat pandemi melanda, Rima pun berjuang menyelamatkan usaha yang dirintisnya delapan tahun silam. Usahanya sempat terganggu lantaran permintaan anjlok. Tak patah semangat, demi keberlanjutanusaha, Rima mengurangi produksi mukena bordir dan menggenjot penjualan via daring (online).

Setelah pandemi mulai terkendali dan daya beli masyarakat meningkat, omzet yang diraih Rima berangsur membaik. Kini ia mengantongi omzet Rp 150-200 juta per bulan. Mukena bordir yang dijual Rima dibanderol mulai Rp 210 ribu-Rp 2,5 juta per buah untuk yang paling mahal. “Saat ini Alhamdulillah mulai stabil. Jadi lebih baik lagi Alhamdulilah selama dua bulan ini,” katanya.

Produk mukena border besutan Rima terkenal hingga ke Malaysia dan Singapura. Bahkan di Indonesia pun penjualan mukena bordirnya telah melintasi berbagai daerah hingga luar pulau Sumatera. Setiap minggunya Rima mampu menjual 4-5 kodi mukena bordir.

Selain memiliki ketangguhan dan ketekunan, Rima juga sosok yang peduli sosial. Untuk tenagakerja, Rima memberdayakan masyarakat sekitar. Jumlah pekerjanya kini 41 orang, mulai dari penjahit, pembordir, dan bagian packing.

Kedepan, Rima tetap berharap usahanyasemakin maju dan BRI bias semakinmembimbing para UMKM sepertinya agar bisa naik kelas. Dia juga berharap dapat diikutsertakan dalam pameran yang diadakan BRI kelak. “Jangan patah arang dan semoga pandemi cepat berlalu dan kita semakin maju,” ujarnya.(*)

Berita terkait

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

7 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

10 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

11 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

14 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

18 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

21 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

21 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

7 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya