Faisal Basri Sindir Sri Mulyani: Pimpin Climate Change, Pajak Mobil Nol Persen

Selasa, 20 April 2021 15:44 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri menyindir kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Merah (PPnBM) alias pajak mobil 0 persen yang ikut disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Padahal, kata Faisal, Sri Mulyani memimpin menteri keuangan lain di dunia untuk mengatasi perubahan iklim.

"Tapi baunya sedikit pun tidak ada dalam kebijakan, yang dikasih keringanan mobil," kata Faisal Basri dalam diskusi Trend Asia Insight Hub pada Selasa, 20 April 2021.

Seharusnya, kata Faisal, pemerintah baru membahu untuk mendorong ekonomi hijau, seperti mendukung pasar mobil listrik. Tapi, kata dia, kebijakan yang diambil justru membebaskan pajak untuk mobil konvensional.

Sebelumnya pada 11 Februari 2021, Sri Mulyani terpilih sebagai Co-Chair dari the Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi) periode 2021-2023 menggantikan Menteri Keuangan Cile. Saat itu, Kemenkeu menyebut pemilihan ini dinilai mengafirmasi kepercayaan komunitas aksi perubahan iklim global yang besar pada Indonesia.

Selang beberapa hari, Sri Mulyani menerbitkan PPnBM 0 persen pada 25 Februari 2021 dan mulai berlaku 1 Maret 2021. Awalnya pada 2020 Sri Mulyani menolak, tapi akhirnya menyetujui kebijakan insentif pandemi Covid-19 yang berasal dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ini.

Advertising
Advertising

Saat itu, Agus menyebut insentif ini diberikan karena industri otomotif memiliki rantai pasok yang panjang. Sehingga ketika insentif diberikan pada penjualan, maka semua industri yang terlibat di dalamnya pun bisa ikut bergerak.

<!--more-->

Akan tetapi, Faisal mengatakan negara lain justru menjadi pandemi ini sebagai momentum perubahan. "Eh kamu perusahaan bermasalah, karena pandemi saya kasih insentif, tapi berubah ya bisnisnya, tidak merusak lingkungan lagi," kata Faisal mencontohkan.

Dari catatan Tempo, Sri Mulyani merupakan salah satu menteri yang rutin bicara soal perubahan iklim. Pada 30 Maret 2021 misalnya, Sri Mulyani membeberkan sejumlah dukungan Indonesia terhadap dampak perubahan iklim dari sisi pendanaan.

“Salah satunya adalah penerbitan surat berharga negara syariah atau sukuk yang berbasis pada program pengentasan dan pengurangan efek rumah kaca bernama green bonds,” ujar Sri Mulyani kala itu.

Dia mengatakan green bonds yang diterbitkan pada 2018 telah digunakan untuk mendanai program yang berkaitan dengan penanganan perubahan iklim. Yield atau imbal hasil yang harus dibayarkan pada penerbitan surat utang ini tingkatnya jauh lebih rendah ketimbang bonds konvensional lantaran pemanfaatannya ditujukan bagi program lingkungan.

Langkah Indonesia menerbitkan green bonds, tutur Sri Mulyani, disambut baik oleh investor. Bahkan, Indonesia disebut-sebut memperoleh penghargaan secara global atas peluncuran sukuk tersebut

Baca: Sri Mulyani Finalisasi Aturan THR untuk ASN, TNI, dan Polri

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya