Terpopuler Bisnis: Rincian Biaya Kereta Cepat Ditagih dan Bitcoin Terjun Payung
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 20 April 2021 06:32 WIB
2. Bitcoin Terperosok ke Rp 750,7 Juta Setelah Tembus Rekor Tertinggi, Kenapa?
Harga Bitcoin, uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, terperosok hingga 14 persen ke level US$ 51.541 atau sekitar Rp 750,7 juta (asumsi kurs Rp 14.566 per dolar AS) pada hari Ahad, 18 April 2021. Padahal sepanjang pekan sebelumnya harga aset koin digital itu melonjak hingga mendekati US$ 65.000 atau sekitar Rp 947 jutaan.
Dalam perdagangan sebelumnya, Bitcoin turun 10 persen menjadi US$ 53.991, atau level terendah setelah sebelumnya pada Rabu lalu melonjak. Uang kripto lainnya, Ehtereum juga anjlok 10 persen ke angka US$ 2.101 atau sekitar Rp 30,6 juta.
Situs CoinmarketCap menunjukkan terjadinya aksi jual Bitcoin dikarenakan blackout di di areal tambang Bitcoin di Xinjiang, Cina. Hal ini yang dinilai sebagai salah satu pemicu penurunan harga.
3. Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksinasi Mandiri Akan Tiba Akhir April
Vaksin Sinopharm untuk Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi asal Cina rencananya tiba di Indonesia pada pekan keempat April ini. Vaksin tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri yang digelar perusahaan-perusahaan swasta di bawah koordinasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.
“Menurut Bio Farma (PT Bio Farma Persero) akan mulai datang Sinopharm minggu ke empat April. Harganya mereka belum menyampaikan kepada kami,” ujar Wakil Ketua Umum Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi pada Senin, 19 April 2021.
Vaksin mandiri digelar khusus bagi perusahaan untuk para karyawan dan anggota keluarganya. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan sehingga karyawan tak perlu mengeluarkan biaya untuk vaksin.
<!--more-->