Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Cenderung Konsolidasi di 5.950-6.100

Senin, 19 April 2021 08:02 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Indeks harga saham gabungan terpantau kembali ke zona merah dengan pelemahan 0,17 persen atau 5,4 poin ke level 5.033,74 di akhir perdagangan sesi I. Tempo/Tony Hartawan

Berikutnya, saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk, alias BANK masih bergerak uptrend. Meskipun demikian, tekanan jual meningkat. Resistance dengan pendekatan fibonacci diperkirakan di level 4.200, lalu 5.400-5.700. Apabila saham turun di bawah 3.370-3.350 maka bisa mengubah uptrend.

PT Erajaya Swasembada Tbk. alias ERAA, kata Samuel Sekuritas, menembus pola konsolidasi 500-580, sehingga memberi target teoritis di sekitar 800. "Pola sejak 2018 memberi target teoritis ke sekitar 850, sedang all time high 700 mungkin akan menghambat dulu kenaikan harga," termaktub dalam hasil riset. Support akan berada di level 580, yaitu batas atas area konsolidasi pada Januari-April 2021.

Saham PT Smartfren Telecom Tbk. atau FREN sedang mencoba menembus area resistance di level 92-99. Jika berhasil, saham ini bisa mengarah ke 110-118/125. Skenario bullish ini bisa gagal apabila harga berbalik turun ke bawah level 92.

Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. alias ANTM pada Maret hingga April 2021 seolah membikin rounding bottom, sehingga berpeluang menembus level 2.500-2.540. Namun demikian, nilai saham ini masih terkonsolidasi di level 2.540-2.700 sejak Maret 2021.

Level resistance berikutnya dari saham ini adalah di sekitar 3.000, lalu 3.320. Jika harga menembus di bawah 2.070, maka sentimen bullish akan menghilang.

Berikutnya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. alias MDKA diperkirakan menguat dengan volume. Dalam jangka pendek, harga cenderung naik ke 2.550 dan jika berlanjut bisa ke 2.700. Namun, kanal sejak Februari 2021 hingga saat ini berkisar antara 2.090-2.700, masih dalam nuansa turun.

Adapun saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., kata Samuel Sekuritas, rebound dari support kuat 8.550, namun masih menghadapi resistance di level 9.000-9.225. Penguatan tersebut jika berlanjut akan diuji di level 9.600, yang juga resistance trendline pola down channel sejak Agustus 2019.

Pada akhir pekan lalu, IHSG berhasil rebound di akhir sesi kedua perdagangan Jumat, 16 April 2021. Sesi kedua perdagangan ditutup di level 6.086 setelah melemah ke level 6.079 pada akhir sesi pertama. IHSG menguat 0,11 persen dibandingkan penutupan sebelumnya 6.079,5.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Rata-rata Transaksi Harian Bursa Meningkat Jadi Rp 9,76 T pada Pekan Ini

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

19 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

6 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

7 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

8 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya