Terpopuler Bisnis: Stafsus Erick Thohir Tanggapi AMKA hingga Bitcoin Melejit

Jumat, 16 April 2021 06:01 WIB

Staf Khusus Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga saat berbincang dengan awak media di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 15 April 2021, dimulai dari Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, yang menyebutkan PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA yang hanya akan menjadi kontraktor dalam pengembangan Bukit Algoritma di kawasan Cibadak dan Cikidang, Sukabumi.

Selain itu ada berita tentang pemerintah yang kian serius mengembangkan aturan pasar komoditas, terutama yang terkait dengan perdagangan aset kripto. Ada juga berita tentang hasil survei yang digelar Jenius, layanan perbankan digital dari PT Bank BTPN Tbk.

Berikutnya ada soal dampak membengkaknya biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terhadap keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Lalu yang terakhir adalah berita kabar terbaru Gojek dan Tokopedia yang sedang dalam tahap akhir untuk merger.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Stafsus Erick Thohir: Amarta Karya Hanya Kontraktor di Proyek Bukit Algoritma

Advertising
Advertising

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga mengatakan PT Amarta Karya hanya akan menjadi kontraktor dalam pengembangan Bukit Algoritma di kawasan Cibadak dan Cikidang, Sukabumi. Bukit Algoritma adalah pusat pengembangan industri dan teknologi 4.0 yang dimimpikan menjadi Silicon Valley ala Jawa Barat.

"Menurut informasi dari Amarta Karya mereka hanya jadi kontraktor bukan investor," ujar Arya kepada Tempo, Kamis, 15 April 2021.

<!--more-->

Kendati demikian Arya tidak menjawab gamblang apakah nantinya pemerintah akan masuk membiayai proyek tersebut atau tidak. "Yang pasti Amarta Karya diminta hanya jadi kontraktor. Saya hanya bicara Amarta Karya, jadi saya tidak tahu yang lain."

Baca selengkapnya mengenai Bukit Algoritma di sini.

2. Bitcoin Melejit, Pemerintah Kian Serius Godok Pembentukan Bursa Kripto

Melejitnya pamor Bitcoin belakangan ini tak urung membuat pemerintah kian serius mengembangkan aturan pasar komoditas, terutama yang terkait dengan perdagangan aset kripto. Apalagi saat ini pasar komoditas semakin kompleks dan pertumbuhan aset kripto begitu cepat sehingga butuh kehadiran piranti regulasi dan lembaga yang menaunginya.

Yang teranyar adalah pemerintah tengah menggodok pembentukan bursa khusus kripto. Pembahasan menyeluruh soal bursa khusus ini dilakukan karena jenis komoditas yang ada terus berkembang dan banyak yang bersinggungan dengan sektor lain.

Oleh karena itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan, pihaknya masih berkoordinasi secara intens dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya.

Baca selengkapnya mengenai Bitcoin di sini.

3. Survei Jenius: Mayoritas Nasabah Ubah Alokasi Dana ke Tabungan dan Investasi

Jenius, layanan perbankan digital dari PT Bank BTPN Tbk., baru saja melakukan survei terhadap 567 responden yang merupakan masyarakat melek digital (digital savvy) berusia 26-40 tahun.

Dari survei Jenius survei bertajuk "Adaptasi Masyarakat Digital Savvy Selama Pandemi" tersebut, diketahui sebanyak 82 persen responden mengaku menunda atau membatalkan banyak rencana mereka. "Penundaan dilakukan di berbagai rencana," kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

<!--more-->

Untuk rencana liburan, misalnya, ada 85 persen dari mereka yang menundanya. Selain itu, untuk yang menunda rencana investasi ada sebanyak 26 persen, lalu mereka yang menunda membeli properti sebanyak 21 persen, yang menunda membeli kendaraan 16 persen, dan menunda melanjutkan pendidikan 15 persen.

Baca selengkapnya mengenai Jenius di sini.

4. Wijaya Karya Akui Bengkaknya Biaya Proyek Kereta Cepat berdampak ke Perusahaan

Direktur Utama PT Wijaya Karya(Persero) atau Wika Tbk Agung Budi Waskito mengatakan biaya pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak. Pembengkakan biaya atau cost of run itu, kata dia, sedang dihitung oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina.

"Tapi yang saya dengar memang kurang lebih hampir 20an persen mungkin ya, tapi sedang dihitung," kata Agung dalam konferensi pers virtual, Rabu, 14 April 2021.

Menurutnya, kondisi itu berdampak pada Wika. Kendati begitu dia sedang melakukan beberapa upaya agar dampaknya minim ke perusahaan.

Baca selengkapnya mengenai Wijaya Karya di sini.

5. Perusahaan Hasil Merger Gojek dan Tokopedia Disebut-sebut Bernama GoTo

Belakangan beredar kabar Gojek dan Tokopedia sedang dalam tahap akhir untuk merger. Kedua perusahaan itu disebut-sebut akan membentuk entitas gabungan bernama GoTo.

Dikutip dari KrASIA, Kamis, 14 April 2021, seorang informan yang tak disebutkan namanya menyebutkan pembahasan soal merger kedua perusahaan terus dilakukan. Kesepakatan itu diharapkan bisa rampung pada April 2021.

Gabungan kedua perusahaan nantinya diperkirakan bakal melahirkan sebuah perusahaan senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 262,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.606 per dolar AS).

Baca selengkapnya mengenai Gojek di sini.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

4 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya