Bitcoin Melejit, Pemerintah Kian Serius Godok Pembentukan Bursa Kripto

Kamis, 15 April 2021 17:40 WIB

Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang membeli Bitcoin. Tidak hanya membeli sebagai aset, perusahaan mobil listrik tersebut juga akan menerima transaksi berbentuk Bitcoin. Tesla beralasan langkah ini diambil agar lebih fleksibel dalam pengelolaan aset dan bentuk transaksi. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Melejitnya pamor Bitcoin belakangan ini tak urung membuat pemerintah kian serius mengembangkan aturan pasar komoditas, terutama yang terkait dengan perdagangan aset kripto. Apalagi saat ini pasar komoditas semakin kompleks dan pertumbuhan aset kripto begitu cepat sehingga butuh kehadiran piranti regulasi dan lembaga yang menaunginya.

Yang teranyar adalah pemerintah tengah menggodok pembentukan bursa khusus kripto. Pembahasan menyeluruh soal bursa khusus ini dilakukan karena jenis komoditas yang ada terus berkembang dan banyak yang bersinggungan dengan sektor lain.

Oleh karena itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan, pihaknya masih berkoordinasi secara intens dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya.

Koordinasi dengan Kementerian Keuangan, misalnya, mengenai materi Omnibus Law bidang jasa keuangan, khususnya industri keuangan baru yang berbasis digital dan beberapa pengembangan produk derivatif serta pengaturan pasar komoditas.

“Ini yang ingin kita sinergikan agar Omnibus Law Jasa Keuangan nanti bisa menjawab tantangan regulasi sekaligus menjadi wadah bagi perkembangan industri ini,” kata Jerry dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 April 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun pasar komoditas dan derivasinya, menurut Undang-undang berada di bawah wewenang Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang ada di bawah Kementerian Perdagangan. Jerry mengungkapkan rencananya Bappebti akan segera mengesahkan pendirian bursa kripto.

Bursa kripto, kata Jerry, nantinya akan memiliki fokus pada perlindungan pelaku usaha agar hubungan antar semua pihak bisa berjalan dengan baik, jelas, dan aman.

Kepala Bappebti Sidharta Utama sebelumnya menyebutkan bursa komoditas uang digital atau kripto akan hadir di Indonesia pada paruh kedua 2021."Bursanya akan ada pada semester kedua tahun ini," katanya akhir Maret lalu.

Saat ini, kata Sidharta, perdagangan kripto memang telah dilakukan, tetapi belum ada pelaksanaan regulasi dari Bappebti sebagai regulator. Pasalnya, bursa untuk kripto belum ada.

Kehadiran bursa untuk aset kripto ini, menurut Sidharta berkaitan untuk kepentingan masyarakat karena ribuan aset kripto yang ada di dunia karena tidak semuanya memiliki kualitas yang sama. “Sehingga ketika bursa sudah ada, hanya aset kripto yang telah memenuhi syarat yang bisa masuk ke dalamnya,” kata dia.

Adapun harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi US$ 62.741 atau Rp 916.332.305 (kurs Rp 14.605 per dolar AS) hari Selasa, 13 April 2021. Kenaikan ini melanjutkan reli tahun 2021 ke level tertinggi baru sehari menjelang penawaran umum perdana (IPO) Coinbase.

BISNIS

Baca: Transaksi Bitcoin di RI Naik 1 Persen, Bos Indodax: Tak Terlalu Signifikan

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

19 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

31 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

33 hari lalu

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya