Larangan Mudik, Sandiaga Uno Prediksi Kunjungan di Destinasi Wisata Lokal Naik
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 13 April 2021 10:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 akan mendorong peningkatan angka kunjungan wisatawan Nusantara di destinasi-destinasi lokal selama Lebaran 1442 Hijriah. Untuk mencegah penumpukan wisatawan, ia mengklaim telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk memperketat protokol kesehatan.
“Dalam bingkai PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) skala mikro, destinasi wisata di DKI Jakarta seperti Ancol, taman margasatwa, setu, akan mendapatkan peningkatan kunjungan wisatawan karena peniadaan mudik. Kami minta agar protokol kesehatan ditingkatkan,” ujar Sandiaga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 12 April 2021.
Menurut Sandiaga, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lokal akan terjadi pada akhir masa Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, pemerintah daerah setempat telah diminta untuk mengatur kapasitas kunjungan di titik-titik wisata agar tidak memantik munculnya klaster-klaster penularan virus corona.
Mengacu pada kejadian sebelumnya, Sandiaga menyebut tingginya pergerakan masyarakat saat libur panjang kerap mengakibatkan kasus positif Covid-19 meningkat. Antisipasi dari semua pihak, khususnya pengelola tempat wisata, dianggap penting untuk mencegah penularan wabah.
<!--more-->
Selain pemerintah daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan di simpul-simpul transportasi. Meski diperkirakan terjadi peningkatan kunjungan di destinasi lokal, Sandiaga memastikan saat ini pemerintah belum berencana menutup tempat-tempat wisata.
“Keputusan per hari ini, destinasi tetap dibuka dan kami memantau terus sampai nanti ada evaluasi dan keputusan dibuka atau tidaknya tempat wisata, itu merupakan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan pihak terkait,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya Sandiaga mengatakan kementeriannya sedang menyusun program untuk masyarakat pada masa libur Lebaran di tengah kebijakan larangan mudik agar pelaku usaha tak terpukul. Salah satunya dengan mendorong masyarakat bisa melakukan staycation atau menginap di hotel atau vila di kotanya masing-masing.
Baca: Ada Larangan Mudik Lebaran, KAI Disebut Akan Kehilangan Masa Panen