Chatib Basri: Belanja Masyarakat Menengah Bawah Kembali ke Kondisi Pra Pandemi

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 10 April 2021 06:16 WIB

Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Chatib Basri mengatakan bahwa institusinya melakukan kajian terkait spending index (indeks belanja) nasabah mengenai transaksi keuangan yang dapat memonitor kegiatan belanja masyarakat.

“Yang menarik adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah secara frekuensi dan nilai belanja sudah kembali ke kondisi sebelum Covid-19,” katanya pada acara Industry Talks: Peran Asosiasi dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat, 9 April 2021.

Namun, lanjut Chatib, kondisi pemulihan belanja tersebut belum terjadi pada masyarakat menengah ke atas. Penyebabnya, porsi belanja terbesar mereka saat ini yaitu hiburan, liburan (leisure), kendaraan, dan properti masih belum terlalu besar.

Hal itu karena pembelian mobil atau rumah tidak mungkin setiap hari. Begitu juga belanja untuk hiburan yang juga terhambat karena adanya pandemi.

“Mereka tidak bisa ke club, travelling karena aktivitas terganggu. Makanya kita tidak kaget bagaimana kelompok menengah ke atas mencari subtitusi aktivitas leisure-nya,” jelasnya.

Hal tersebut menyebabkan barang-barang hobi naik 40 persen dibandingkan sebelum pandemi. Chatib menuturkan bahwa alasannya mereka memiliki uang tapi tidak tahu untuk diapakan.

“Nah, peran pemerintah bisa menolong kelompok menengah ke bawah tapi tidak dengan menengah ke atas. Mereka cara dengan PPnBM [pajak penjualan atas kendaraan mewah] dipotong supaya bisa belanja mobil atau down payment [uang muka rumah] dipotong,” ucap Chatib Basri.

BISNIS

Baca juga: Alasan Chatib Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Naik Pesat

Berita terkait

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

21 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

1 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

6 hari lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

7 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

9 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

9 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya