Terkini Bisnis: Sandiaga Soal Pengambilalihan TMII dan Aturan THR
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 8 April 2021 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis pagi, 8 April 2021, dimulai dari Sandiaga Uno menyebut penataan ulang TMII bisa meniru Gelora Bung Karno hingga aturan soal THR dirilis paling lambat awal Ramadan.
Adapula berita Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan masalah utama keterlambatan pelaksanaan vaksinasi di Bali hingga dua bulan dan Ahok menjelaskan soal alasan masyarakat sebaiknya meninggalkan premium.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis pagi ini:
1. TMII Diambil Alih Pemerintah, Sandiaga Sebut Penataan Ulang Bisa Tiru GBK
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan menata ulang kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Sandiaga menyebut pembangunan TMII bisa menirukan penataan ulang kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
"Kami melihat pemerintah seperti Sesneg (Kementerian Sekretaris Negara) ini kan mengelola GBK yang sudah tertata rapi. Kita belajar dari penataan ulang GBK sehingga TMII bisa lebih baik ke depannya agar bisa semakin menjadi destinasi unggulan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis. 8 April 2021.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tersebut. Dengan begitu, TMII lepas dari pengelola lamanya, yakni Yayasan Harapan Kita.
Yayasan Harapan Kita merupakan organisasi yang didirikan oleh mendiang istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto. Yayasan tersebut mengelola Taman Mini sejak 1977 berdasarkan Keppres Nomor 51 Tahun 1977.
Sandiaga mengatakan TMII memiliki potensi sebagai lokasi meeting, incentive, convention, and exhibition atau MICE dan tempat wisata berbasis kuliner. TMII mempunyai daya tarik karena di dalamnya terdapat miniatur setiap provinsi dengannya anjungan masing-masing.
Ia berharap setelah diambil alih, TMII bisa meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat serta membuka akses pariwisata berbasis budaya yang berkualitas.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Luhut Ungkap Penyebab Vaksinasi di Bali Terlambat 2 Bulan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan masalah utama keterlambatan pelaksanaan vaksinasi di Bali hingga dua bulan. Menurut dia, persoalan itu terjadi lantaran adanya blokade dari beberapa negara sehingga mempengaruhi proses masuknya stok vaksin ke Indonesia.
“Akibat blokade dari beberapa negara mengakibatkan terlambatnya dua bulan dari rencana awal,” kata Luhut dalam acara Bali Economic and Investment Forum 2021 yang digelar secara virtual, Kamis, 21 April 2021.
Luhut menyebut vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian Bali yang terkontraksi hingga -9,31 persen atau di atas rata-rata nasional. Program vaksinasi memberikan kepercayaan diri bagi pelaku usaha dalam lingkup industri pariwisata untuk kembali melakukan aktivitas ekonomi.
Luhut meminta Kementerian Kesehatan mempercepat penyuntikan vaksin bagi masyarakat dan pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata di Pulau Dewata. Ia berharap kekebalan kelompok atau herd immunity segera tercapai agar pemulihan ekonomi sejalan dengan penanganan Covid-19.
Selain masalah vaksinasi, Luhut menyinggung dua upaya lain untuk memulihkan ekonomi Bali yang selama ini menggantungkan kegiatan perekonomian pada sektor pariwisata. Pertama, pemulihan ekonomi harus sejalan dengan pengendalian wabah Covid-19.
Luhut mengklaim saat ini pengendalian Covid-19 sudah mulai membaik secara nasional. Menurut dia, keberhasilan penanganan dan pengendalian pandemi akan meningkatkan pergerakan wisatawan.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Ahok Jelaskan Alasan Masyarakat Sebaiknya Meninggalkan Premium
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membahas mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang masih dikonsumsi sebagian masyarakat.
"Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan. Makanya kita lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kan kurang baik," katanya di sela kunjungan ke Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung Solo, Rabu, 8 April 2021.
Terkait hal itu, Ahok mendorong masyarakat untuk beralih ke BBM jenis pertalite atau pertamax. Sebab, selain kualitasnya yang lebih baik, banyak kendaraan saat ini dirancang bukan untuk premium.
"Tetapi secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan premium, makanya ini bertahap. Di Jawa Tengah sedikit sekali yang pakai premium. Masyarakat makin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik pertamax," katanya.
Dsinggung mengenai sampai kapan penggunaan premium berlangsung, Ahok mengatakan mengikuti arahan dari kementerian. "Saya enggak tahu, itu menteri. Kalau kita cuma menjalankan saja," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gibran mengatakan Ahok salah satu tokoh politik idolanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Kemnaker: Aturan Soal THR Paling Lambat Terbit Awal Ramadan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan aturan mengenai skema pembayaran tunjangan hari raya atau THR akan keluar paling lambat awal Ramadan.
"Paling lambat awal Ramadan kita terbitkan," kata Anwar kepada Tempo Rabu malam, 7 April 2021.
Dia mengatakan Kemenaker sudah berkomunikasi dengan intens dalam forum tripartit.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa skema pembayaran THR keagamaan 2021 masih dibahas dengan melibatkan Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Tripartit Nasional (Tripnas).
“Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya sudah disusun oleh kedua tim kerja tersebut, baik Depenas maupun Tripnas. Nanti akan disampaikan melalui rapat pleno Tripartit Nasional,” kata Menaker Ida usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) II Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 5 April 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.