Suasana pengerjaan struktur pier proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di ramp gerbang tol Cikunir 2, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Senin, 22 Maret 2021. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api (KA) perdana angkutan rel kereta cepat Jakarta-Bandung diberangkatkan dari Stasiun Cilacap Pelabuhan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rabu, 7 April 2021.
GM Material Equipment PT KCIC, Jarot Ari Wibowo menjelaskan KA angkutan rel ini mengangkut batang-batang rel yang akan digunakan di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Rel kereta yang diangkut adalah rel dengan standar UIC 60 atau R60. Artinya rel ini memiliki berat 60 kg per satu meter. Tidak hanya itu, rel yang diangkut ini memiliki panjang 50 meter tanpa sambungan.
“Penggunaan batang rel 50 meter ini akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB,” ujar Jarot dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.
Batang-batang rel yang akan digunakan itu didatangkan dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan, Cilacap. Kemudian, rel tersebut dimuat ke atas kereta angkutan untuk kemudian diberangkatkan ke Stasiun Rancaekek. Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek.
"Setelah diangkut dan dibongkar, rel-rel ini akan masuk dalam tahap welding atau pengelasan. Rel akan disambung menjadi 500 meter dan kemudian dipasang di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata Ari. <!--more--> Total, ada sebanyak 12.539 batang rel kereta yang akan diangkut. Sebelum tahap pengangkutan ini dilakukan, PT KCIC telah melakukan persiapan matang dan beberapa kali uji coba. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan rel dan memastikan angkutan rel ini berjalan aman dan lancar.
Pada 29 Maret 2021 lalu terlebih dahulu dilakukan uji coba jalur simpang Stasiun Rancaekek ke Depo Kereta Cepat Tegalluar menggunakan lokomotif dengan berbagai kecepatan. Kemudian dilakukan pemeriksaan final pada 2 April. Pengangkutan pertama rel R.60 panjang 50 meter dari Cilacap Pelabuhan ke Stasiun Rancaekek ini dilakukan pada 3 April 2021.
PT KCIC mengakselerasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk mengejar target penyelesaian pada 2022. Berbagai program pembangunan dilakukan, termasuk pengerjaan sarana dan prasarana lain serta upaya persiapan operasional KCJB.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
7 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
9 hari lalu
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.