Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu direksi PT Bank BTPN Syariah Tbk. melepas seluruh saham miliknya di perseroan. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI Selasa, 6 April 2021, Direktur Bank BTPN Syariah Gatot Adhi Prasetyo melaporkan telah menjual sahamnya.
Jumlah saham yang dimiliki sebelum transaksi sebanyak 54.100 lembar saham yang merupakan perolehan dari remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi atas kinerja PT Bank BTPN Syariah Tbk. Adapun setelah transaksi tidak ada lagi saham yang dimiliki.
Transaksi dilakukan pada 18 Maret 2021 sebanyak 20 ribu lembar saham dengan harga perolehan Rp 3.660 per saham. Selanjutnya, pada 29 Maret 2021 sebanyak 5.000 lembar saham dengan harga Rp 3.650 per saham. Berikutnya, pada 31 Maret 2021 sebanyak 9.100 lembar saham dengan dengan harga perolehan Rp 3.460 per saham.
Dan pada tanggal yang sama sebanyak 20 ribu lembar saham dengan harga perolehan Rp 3.510 per saham. Dengan demikian, hasil penjualan saham yang diperoleh sebanyak Rp 193,14 juta.
"Tujuan dari transaksi untuk pelepasan aset. Status kepemilikan saham merupakan kepemilikan langsung," terangnya dalam pengumuman.
Sebelumnya, Gatot melaporkan telah memiliki saham BTPS sebanyak 54.100 lembar saham dengan harga perolehan Rp 2.040 per saham yang merupakan harga saham per 15 Februari 2019. Tanggal transaksi tercatat pada 25 Januari 2021. <!--more--> Tujuan dari transaksi dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable kepada anggota direksi atas kinerja perseroan untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 59/POJK.03/2017.
Saat ini, direksi yang juga menggenggam saham BTPS yakni Direktur Kepatuhan Arief Ismail yang memiliki 42.900 lembar saham yang merupakan pemberian remunerasi atas kinerja perseroan.
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten
3 hari lalu
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten
Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
4 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024
4 hari lalu
Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.
Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024
4 hari lalu
Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.