Terkini Bisnis: Larangan Terbang Pilot hingga Kerja Sama RI - Cina Rp 1,38 M

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 April 2021 12:16 WIB

Pesawat Trigana Air terlihat terperosok di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu pagi, 20 Maret 2021. Hujan deras sempat mengguyur kawasan Halim pada pukul 11 pagi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis dari Jumat pagi hingga siang ini, 3 April 2021, dimulai dengan larangan dari Kementerian Perhubungan kepada pilot Batik dan Trigana Air untuk menerbangkan pesawat sementara waktu. Hal itu menyusul insiden pesawat di Bandara Sultan Thaha-Jambi dan Bandara Halim Perdana Kusuma-Jakarta pada Maret 2021 lalu.

Kemudian isu dugaan penipuan yang dikeluhkan para nasabah asuransi AIA. Chief Marketing Officer PT AIA Financial Lim Chet Ming dalam keterangan kepada Tempo menyatakan perusahaan selalu patuh pada kewajiban pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah ringkasan beritanya:

1. Pasca Insiden Pesawat, Kemenhub Cegah Terbang Pilot Batik dan Trigana Air

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan tindakan pencegahan terbang kepada pilot Batik Air dan Trigana Air setelah insiden di Bandara Sultan Thaha-Jambi dan Bandara Halim Perdana Kusuma-Jakarta pada Maret 2021 lalu.

Tindakan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 46 Tahun 2015 tentang Tindakan Pencegahan Terbang Terhadap Penerbang Setelah Terjadinya Insiden dan Kecelakaan.

Advertising
Advertising

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Dadun Kohar mengatakan bahwa tindakan pencegahan terbang terhadap pilot yang mengalami insiden pesawat pada saat penerbangan ditujukan untuk memudahkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam melakukan pemeriksaan.

“Sesuai dengan pasal 4 PM 46 Tahun 2015, bagi penerbang yang mengalami insiden pada penerbangan akan dilakukan tindakan pencegahan terbang, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan selama 90 hari terhitung dari hari terjadinya insiden," kata Dadun dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 April 2021.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Diterpa Isu Penipuan, AIA Financial Beberkan Total Klaim hingga Triliunan

PT AIA Financial diterpa isu dugaan penipuan yang dikeluhkan para nasabah mereka. Meski demikian, AIA menyatakan bahwa perusahaan selalu patuh pada kewajiban pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

"Sebagaimana diatur dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Chief Marketing Officer PT AIA Financial Lim Chet Ming dalam keterangan kepada Tempo di Jakarta, Jumat, 2 April 2021.

Lim pun membeberkan beberapa total klaim dan manfaat yang sudah dibayarkan oleh perusahaannya sepanjang 2020. Untuk produk asuransi konvensional mencapai Rp 1,7 triliun. Sementara untuk pembayaran klaim produk Unit Link Syariah sebesar Rp 1.570 triliun.

Sebelumnya, beberapa nasabah menyampaikan keluhan karena merasa jadi korban penipuan dari produk asuransi AIA Financial. Salah satunya yaitu terlihat dari grup Facebook bernama "Korban Penipuan Asuransi AIA" yang memiliki anggota 5 ribu lebih.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kerja Sama RI-Cina USD 1,38 M, Mendag: Datangkan 150 Perusahaan di Kalbar

Indonesia dan Cina menyepakati kerja sama ekonomi terbaru senilai US$ 1,38 miliar. Salah satunya yaitu rencana investasi bisnis furnitur yang akan menyerap 3.000 pekerja.

"Mendatangkan 150 perusahaan di Kalimantan Barat," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Jumat, 2 April 2021.

Konferensi pers digelar langsung dari Cina usai pertemuan ketiga menteri dengan sejumlah pejabat negara setempat. Total ada 14 pertemuan yang membahas sejumlah isu seperti: geopolitik, kerja sama vaksin Covid-19, investasi, hingga perlindungan anak buah kapal (ABK).

Dalam kesepakatan US$ 1,38 miliar ini, juga ada rencana ekspor produk furnitur Indonesia ke Cina senilai US$ 200 juta. Kemudian, 5 perusahaan Cina juga bersiap mengimpor sarang burung walet dari Indonesia senilai US$ 1,13 miliar.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

9 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

10 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

12 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

3 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya