Asosiasi Beberkan Sebab Harga Daging Kerbau RI Lebih Mahal dari Malaysia

Selasa, 30 Maret 2021 14:38 WIB

Pedagang musiman melayani pembeli daging pada hari tradisi pemotongan hewan (meugang) menyambut bulan suci Ramadan di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu 22 April 2020. Pada tradisi meugang tahun ini harga daging sapi dan kerbau dijual Rp170.000 sampai Rp 180.000 per kilogram dan para pedagang lebih memilih berdagang di depan rumahnya masing-masing untuk menghindari kerumunan orang banyak di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia, Ishana Mahisa, membeberkan sejumlah masalah bisnis daging kerbau di Tanah Air. Salah satunya, harga daging kerbau asal India di Indonesia yang lebih mahal Rp 20 ribu per kilogram dibandingkan negara tetangga Malaysia.

Menurut dia, kondisi ini terjadi karena ada perbedaan kebijakan antara pemerintah di kedua negara. "Pemerintah Malaysia sangat concern dengan rakyatnya," kata Ishana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2021.

Sebenarnya, isu ini sudah pernah muncul pada 2017. Saat itu, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti yang menyampaikan harga daging kerbau India di Malaysia lebih murah dari Indonesia. Kondisi ini terjadi karena perbedaan biaya pajak dan gudang pendingin.

Sementara tahun ini, Indonesia masih akan tetap mengimpor daging kerbau dari India. Terakhir pada 3 Februari 2021, Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyebut pihaknya sudah dapat penugasan untuk mengimpor 80 ribu ton daging kerbau India.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Ishana menambahkan, pada Oktober 2020, kata dia, harga daging kerbau masih di angka Rp 52 ribu per kg. Tapi pada 29 Maret 2021, harganya sudah menyentuh Rp 68 ribu per kg. "Ini harus dicari solusi bersama jangan sampai masyarakat terbebani menjelang lebaran," kata dia.

Ishana kemudian membandingkannya dengan Malaysia. Ia mendapatkan informasi dari Kilang Pemproses Daging di Selangor, Malaysia. Di sana, harga daging kerbau jenis slice atau trimming dibanderol seharga Rp 41 ribu.

Menurut Ishana, harga di Malaysia bisa lebih rendah dari Indonesia meski daging kerbau di India sudah mengalami inflasi sejak 2016. Salah satu penyebabnya, kata Ishana, adalah karena Malaysia tidak mengenakan pajak untuk impor daging demi mengejar keterjangkauan harga, protein, dan bahan baku industri.

Sedangkan di Indonesia, kata dia, pemerintah belum secara maksimal menerapkan praktek Good Corporate Gorvernance kebijakan pemasukan daging. Inflasi harga daging India keperluan industri dalam kurun waktu 5 bulan sudah naik 27 persen dan tidak ada satupun institusi yang bisa menahan.

Baca: Alasan Daging Tetap Impor Meski Populasi Sapi Banyak Menurut Kadin

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya