Warga menyaksikan kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021. Kilang minyak yang mulai beroperasi pada 1994 berjarak 200 km arah timur Jakarta. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tidak ada korban jiwa pada insiden terbakarnya tangki di area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada dinihari tadi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada insiden ini," ujar dia dalam konferensi video, Senin, 29 Maret 2021.
Kendati demikian, Nicke mengatakan insiden tersebut menimbulkan sejumlah korban luka. Saat ini, para korban telah ditangani oleh tim medis dan sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing. "Namun, ada lima orang yang masih ditangani di rumah sakit."
Nicke memohon kepada warga sekitar untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kebakaran. Saat ini, perseroan, bersama dengan TNI dan Polri juga telah memblokir jalan ke lokasi kejadian.
Nicke mengatakan keselamatan masyarakat di sekitar kilang Balongan menjadi prioritas utama perseroan. Untuk itu, ia mengatakan perseroan telah mengevakuasi warga dan menyiapkan posko pengungsian beserta layanan tim medis.
"Namun berita terkini sebagian masyarakat telah kembali berangsur angsur pulang ke rumahnya dan ini terus kita pantau dan monitor kita pastikan agar tidak ada unsafe condition bagi masyarakat di sekitar kilang," ujar dia. <!--more--> Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di tangki T301 di area kilang Balongan pada Senin dinihari, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB. Hingga saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui pasti lantaran perseroan bersama pihak berwenang masih melakukan investigasi.
Saat ini, kata Nicke, api sudah dapat dilokalisir di area sekitar tangki agar tidak menjalar ke wilayah lainnya. Dengan demikian, petugas bisa berfokus memadamkan api di kilang Balongan Pertamina.
Pernyataan Nicke soal tidak ada korban jiwa berbeda dengan rilis BPBD Jawa Barat. Dalam rilisnya, BPBD Jawa Barat menyebut kebakaran di Pertamina RU VI Balongan menyebabkan 1 orang meninggal.
Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS
1 hari lalu
Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS
Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.
PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil
1 hari lalu
PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil
Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)