Impor 1 Juta Ton Kedelai, DPR Cecar Mentan: Jangan Ada yang Disembunyikan

Kamis, 18 Maret 2021 14:27 WIB

Pekerja merapikan karung di gudang kedelai, Pasar Minggu, Jakarta, 9 Januari 2015. Menurut Gabungan Pengusaha Tahu dan Tempe Indonesia (Gapoktindo) Pengrajin tahu dan tempe membutuhkan 1,8 juta ton kedelai sepanjang 2015. Kebutuhan ini lebih banyak dipenuhi oleh impor ketimbang produksi dalam negeri. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertanian DPR Sudin mencecar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo perkara impor 1 juta ton kedelai. Sebab, saat ini kebutuhan kedelai untuk industri dan pakan ternak mencapai 6-7 juta lebih dan sebagian besar belum bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri.

"Saya gak mau ada yang disembunyikan," kata Sudin dalam rapat di Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021.

Awalnya, Syahrul menjabarkan data prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok strategis nasional periode Januari-Mei 2021. Dari data tersebut, Syahrul mencatat stok kedelai di akhir 2020 sebesar 413 ribu ton.

Sementara, perkiraan produksi dalam negeri hanya sebesar 42 ribu ton. Sehingga, total stok kedelai hanya 455 ribu ton. Ini jauh di bawah perkiraan kebutuhan yang mencapai 1,3 juta ton.

Untuk itu, keran impor akan dibuka untuk 1 juta ton kedelai. Tapi, Syahrul memastikan ini hanya sebagian saja dari kuota impor sepanjang 2021. "Ini prognosa untuk menghadapi lebaran dan Idul Fitri (12-13 Mei 2021) saja," kata Syahrul.

Advertising
Advertising

Adapun untuk keseluruhan tahun 2021, Kementan telah memperkirakan volume impornya akan mencapai 2,6 juta ton. Tapi, volume ini hanya mencakup kedelai untuk kebutuhan konsumsi (produksi tahu dan tempe) dan di luar kebutuhan bungkil kedelai untuk industri pakan ternak.

"Akan turun (impor) sampai Maret sebanyak 650 ribu ton," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi pada rapat bersama Komisi Pertanian DPR pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu.

Baca: Tanggapi Rencana Impor, Mentan: Sampai Mei 2021, Beras Surplus 12 Juta Ton

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

20 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

23 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

23 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya