Terpopuler Bisnis: Soal AstraZeneca BPOM dan Dirut BRI Mohon Bantuan Kapolri
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 14 Maret 2021 06:27 WIB
2. Temui Kapolri, Dirut BRI: Mohon Bantuan Mengamankan Ekonomi Nasional
Direksi Bank Rakyat Indonesia (BRI) bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka silaturahim sekaligus meminta pengamanan Polri dalam mengawal pengembangan ekonomi nasional.
"Perekonomian nasional sangat strategis. Mohon bantuan mengamankan ekonomi nasional," kata Direktur Utama (Dirut) Bank BRI Sunarso dalam pertemuan yang berlangsung di Mabes Polri, Jumat 12 Maret 2021.
Dalam pertemuan tersebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan gagasannya memperkuat usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mendorong lahirnya inovasi agar pelaku usaha dapat bertahan di masa pandemi COVID-19.
3. Jokowi Hapus Limbah Batu Bara dari Kategori Berbahaya, Walhi: Logika Pemerintah Rusak
Kepala Departemen Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi, Zenzi Suhadi, mengatakan fly ash dan bottom ash atau FABA semestinya tak dihapus dari daftar limbah B3 alias bahan berbahaya dan beracun. Ia menilai dalih berbagai pihak yang menyebut limbah batu bara dapat dimanfaatkan adalah pandangan yang keliru.
“Pelepasan bahan beracun dan berbahaya yang tidak boleh, bukan soal bisa dimanfaatkan atau tidak. Logika pemerintah ini sudah rusak,” kata Zenzi saat dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Maretr 2021.
FABA merupakan limbah padat hasil pembakaran batu bara di PLTU, boiler, dan tungku industri untuk bahan baku konstruksi. Kebijakan penghapusan kategori ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai turunan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw.
4. Mentan Minta Ekspor Sarang Burung Walet Bidik Pasar AS dan Eropa
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong perluasan ekspor produk sarang burung walet ke Benua Amerika dan Eropa, sebab Indonesia selama ini menguasai pangsa pasar ekspor produk sarang burung walet ke Cina.
"Selama ini, kita masih menguasai pangsa pasar ekspor untuk produk sarang burung walet ke negeri Cina, sehingga perlu didorong ke Benua Amerika dan Eropa," katanya kepada wartawan, saat meninjau produsen sarang burung walet PT Surya Aviesta di Jalan Kertajaya Indah Timur Surabaya, Jumat 12 Maret 2021.
Menurutnya, produk sarang walet adalah komoditas ekspor yang sangat diminati dunia.
Untuk itulah di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, dia menyempatkan untuk meninjau perusahaan PT Surya Aviesta yang dikenal sebagai salah satu produsen sarang burung walet terbesar di Tanah Air.
5. Luhut: Candi Borobudur Kelebihan Pengunjung, Berdampak pada Struktur
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan masalah utama yang tengah dihadapi Candi Borobudur adalah tekanan besar terhadap struktur candi karena kelebihan kunjungan wisatawan.
Pengunjung Candi Borobudur pada 2019 tercatat mencapai lebih dari 3,3 juta orang atau setara dengan 8.000 orang per hari. Padahal, berdasarkan hasil studi Balai Konservasi Borobudur menunjukkan idealnya kawasan puncak Candi Borobudur hanya mampu menampung maksimal 128 pengunjung per sekali kunjungan setiap harinya.
"Oleh karenanya, akan diimplementasikan wisata berkualitas di Borobudur, dengan menjadikan Rencana Induk 1979 sebagai acuan bagi Rencana Induk Pariwisata yang terbaru," kata Luhut dalam kunjungan kerjanya ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Jumat, 13 Maret 2021.