Pengusaha Minta Pemerintah Tak Setengah-setengah Soal Kebijakan Konser

Sabtu, 13 Maret 2021 18:56 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Menparekraf yang baru dan membahas penyampaian program-program nggulan Kemenparekraf. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Pemilik Studio Don Sistem Suara atau DSS Music, Donny Hardono, meminta pemerintah tidak setengah-setengah dalam mengatur kebijakan konser tatap muka. Ia mengusulkan izin konser yang menghadirkan penonton secara langsung dibuka setelah vaksinasi rampung.

“Kalau masih setengah-setengah dengan SOP yang tinggi, penonton dibatasi, musikus belum semua dapat vaksin, ini sangat membahayakan,” ujar Donny saat dihubungi pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Donny, konser tatap muka yang digelar selama masih pandemi akan meningkatkan risiko penularan Covid-19 baik di panggung maupun belakang panggung atau backstage. Sebab dalam suatu acara, kemungkinan penampil dan kru untuk menjaga jarak kecil.

Di sisi lain, bila konser dibuka saat pandemi, pemerintah kemungkinan akan membatasi kapasitas penonton hingga 50 persen. Donny pun khawatir provider maupun promotor malah akan merugi karena ongkos produksi yang dikeluarkan tak sebanding dengan jumlah penontonnya.

Belum lagi, minat penonton untuk datang langsung ke pertunjukan konser masih rendah. Ia mengusulkan selama situasi pandemi belum mereda, konser-konser musik hingga pentas seni lainnya tetap dilangsungkan secara virtual.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk menggeliatkan pelaku usaha, Donny menyebut pemerintah dapat memberikan dukungan sebagai penyelenggara acara.

<!--more-->

Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, Donny mengatakan pendapatan provider konser anjlok 90 persen. Pemesanan sound system, panggung, hingga lighting nyaris nihil karena seluruh acara dibatalkan.

“Masih ada sedikit seperti wedding yang kecil-kecil. Tapi itu sangat terbatas audiencenya itu. Banyak sekali toko alat musik, record company yang tutup,” katanya.

Dampak mendalam pun dirasakan para pelaku pentas. Para musikus dengan nama besar, kata Donny, mengalami penurunan honor. “Honor mereka tinggal 10-20 persen,” ucapnya.

Wacana pembukaan konser sebelumnya disinggung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandiaga menyatakan telah memperoleh lampu hijau penyelenggaraan kegiatan masyarakat dari Polri. Sejumlah kegiatan yang meliputi olahraga, musik, MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions), serta acara budaya pun disebut-sebut bisa kembali digelar dengan protokol ketat di tengah pandemi.

BACA: Sandiaga Berencana Bangun Borobudur Highland di Purworejo, Apa Itu?

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

13 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

3 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

4 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

4 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

4 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

5 hari lalu

Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya