Rombak Jajaran Dirjen, Sri Mulyani: Tak Ada Tempat Bagi Ego Individual dan Unit
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 12 Maret 2021 15:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya sinergi antar unit di Kementerian Keuangan, khususnya dalam mengemban tugas menjaga dan membuat kebijakan fiskal.
“Di lingkungan Kementerian Keuangan, teamwork adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit," kata Sri Mulyani saat melantik eselon I Kementerian Keuangan yang disiarkan secara virtual, Jumat, 12 Maret 2021.
Di lingkungan Kementerian Keuangan, menurut dia, bekerja bersama adalah suatu keharusan. Terutama di saat menghadapi tantangan global, termasuk pandemi, climate change, maupun tantangan pemulihan ekonomi. "Tidak bisa dilakukan secara silo dan sendiri-sendiri."
Pada hari ini Menteri Keuangan melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Tinggi Madya, 2 Pejabat Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan kementerian.
Sri Mulyani berharap, para pejabat tersebut dapat mengemban tugas dan amanah penting untuk memimpin 80 ribu pegawai Kementerian Keuangan yang tersebar di penjuru nusantara.
Lebih jauh, ia menyatakan jabatan merupakan sebuah kepercayaan bahwa figur pejabat tersebut dianggap memiliki pengalaman, kematangan, dan wawasan yang mumpuni untuk menggerakkan jalannya institusi yang memiliki tugas vital bagi Republik Indonesia.
<!--more-->
“Saya ingin kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, bahwa kerja tidak hanya dengan otak dan kepala, tapi juga dengan hati nurani serta etika bekerja. Tetap fokus sehingga yang kita hasilkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga rambu-rambu kepantasan etika publik, ujar dia.
Pelajaran pasca pandemi Covid-19, kata dia, mendorong para pengambil kebijakan untuk dapat bekerja cepat dan jitu. Saat ini, harapan sudah mulai datang dan dapat dirasakan, sejalan dengan program vaksinasi yang mulai masif.
Tantangan dan tugas yang diemban Kemenkeu juga kian banyak, khususnya di tahun depan, Indonesia akan memegang presidensi G20. Oleh karena itu, berbagai aktivitas Kemenkeu, bersama dengan Bank Indonesia, dan Kementerian/Lembaga lain akan meningkat.
“Saya minta seluruh pejabat untuk mengukir prestasi dengan inovasi, dengan leadership, dengan pengalaman, dengan komitmen," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga yakin Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi bendahara negara, yang bisa menjaga masyarakat Indonesia, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga perekonomian Indonesia, dan sekaligus menjaga martabat bangsa. "Jalankan tugas dengan sepenuh hati dan dengan keikhlasan yang sepenuhnya,” ucapnya.
Baca: Sri Mulyani Rotasi Jabatan Orang Terkaya di Indonesia