Utamakan Efisiensi Tahun Ini, Wadirut BTN: Tak Terpikir Naikkan Bunga Kredit
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 11 Maret 2021 20:01 WIB
Lebih jauh, Nixon mengungkapkan, nasabah KPR BTN sebetulnya sudah mulai merasakan penurunan jumlah cicilan sejak bulan lalu. Hal ini akibat dua faktor yakni penurunan suku bunga kredit yang dilakukan perseroan serta adanya subsidi dari pemerintah lewat program PEN.
BTN telah menurunkan suku bunga dasar kredit bersamaan dengan bank BUMN lainnya sejak Februari lalu. "Suku bunga sudah kita turunkan juga, SBDK sudah diumumkan. Kompakan dengan bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk mendorong pertumbuhan kredit," kata Nixon.
Per Februari lalu, BTN memangkas suku bunga dasar kredit (SBDK) hingga 270 basis poin sejalan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini sudah di level 3,5 persen. Penurunan tingkat bunga ini dilakukan pada seluruh segmen kredit mulai dari korporasi, ritel hingga konsumsi.
Sementara, untuk kredit korporasi, SBDK BTN dipangkas sebesar 190 basis poin menjadi 8 persen dari sebelumnya sebesar 9,9 persen pada Desember 2020. Sedangkan ntuk kredit ritel, BTN menurunkan bunga sebesar 165 basis poin menjadi 8,25 persen dari sebelumnya 9,9 persen.
Terakhir, di segmen konsumsi, SBDK KPR turun 270 basis poin menjadi 7,25 persen dari sebelumnya 9,95 persen. Adapun SBDK nonKPR BTN turun 250 basis poin menjadi 8,75 persen dari sebelumnya 11,25 persen.
BISNIS
Baca: Jejak Haru Koesmahargyo, Direktur Utama BTN yang Gantikan Pahala Mansury