Warga Tak Terdata Vaksinasi Datangi Kompleks GBK karena Terkecoh Hoaks
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 10 Maret 2021 12:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit warga yang belum terdata menjadi peserta vaksinasi berbondong-bondong mendatangi Sentra Vaksin Covid-19 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Rabu, 10 Maret 2021. Mereka terkecoh kabar bohong atau hoaks penyelenggaraan vaksin terbuka yang viral beredar di media sosial dan perpesanan instan.
“Ada saja yang datang dan kita bicarakan baik-baik bahwa itu hoaks,” ujar Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, saat dihubungi Tempo.
Arya memastikan vaksin di Sentra Vaksin Covid-19 saat ini hanya diberikan kepada kelompok lanjut usia atau lansia dan pegawai publik ber-KTP DKI yang telah terdata oleh pemerintah. Dengan demikian, ia menekankan informasi terkait vaksin terbuka bagi warga dengan KTP non-DKI adalah berita bohong.
“Untuk meluruskan, sentra vaksinasi Kementerian BUMN untuk pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta. Jadi bukan untuk yang untuk non-pegawai publik dan non-lansia,” ujar Arya.
Arya mengatakan kabar ini perlu diluruskan agar program vaksinasi tidak terganggu. Untuk mengetahui informasi resmi terkait Sentra Vaksin Covid-19, Kementerian BUMN meminta masyarakat mengakses Instagram resmi @sentravaksinasibersamabumn atau akun-akun media sosial Kementerian BUMN lainnya.
Sebelumnya, beredar kabar adanya vaksin terbuka untuk lansia dan non-lansia di Sentra Vaksinasi Covid-19 GBK. Dalam pesan itu disebutkan bahwa vaksin dibagikan kepada 5.000 orang pertama per hari dengan jadwal penyuntikan lansia pada pagi hari dan warga di bawah 60 tahun pada siang hari.
Hoaks itu juga memuat pengumuman bahwa peserta vaksin tak perlu ber-KTP DKI Jakarta dan dapat mendaftarkan diri secara langsung di tempat alias go show.
Baca: Viral Kabar Vaksin di Sentra Vaksinasi untuk Umum, Stafsus Erick Thohir: Hoaks