60 Persen BUMN tanpa Direksi Perempuan, Apa Langkah Kementerian Erick Thohir?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 9 Maret 2021 15:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN menargetkan keterwakilan perempuan mencapai 15 persen di jajaran direksi perusahaan plat merah. Langkah ini bertujuan membentuk BUMN yang lebih inklusif.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan target keterwakilan perempuan minimal 15 persen dari anggota direksi BUMN. Dengan demikian, talenta perempuan terus diupayakan peningkatan kapasitasnya secara sistematis.
"Target keterwakilan perempuan minimal 15 persen dari anggota direksi BUMN itu perempuan. Kami secara khusus ada upaya pengembangan talenta lebih sistematis dan terstruktur keterwakilan perempuan di BUMN," ujar Pahala Mansury dalam agenda Ring The Bell for Gender Equality, Selasa, 9 Maret 2021.
Kementerian yang dipimpin Erick Thohir tersebut, terus berupaya meningkatkan kemampuan talenta perempuan guna memenuhi target tersebut. Kementerian BUMN bahkan, membangun komunitas Srikandi wadah pimpinan perempuan dan para perempuan agar dapat saling mendukung.
Menurut Pahala, salah satu kunci bisa mendaki karier di BUMN agar perempuan bisa saling mendukung, coaching dan mentoring agar talenta perempuan bisa terus meningkatkan karirnya di BUMN.
"Akan kami terus tingkatkan, demi kemajuan BUMN kini dan masa mendatang. Saya ingin ajak gunakan momen penting ini menggunakan segala kekuatan daya kita agar perempuan lebih kuat, berharga, bermakna, semakin memiliki peran untuk pimpinan," katanya.
<!--more-->
Pahala percaya perempuan bisa dan berhak menjadi apapun. Selain itu, perusahaan dengan talenta perempuan adalah perusahaan yang berdaya dari sisi ekonomi.
"Kami kembangkan talenta terbaik dari perempuan, memiliki peran sosial penting. Di BUMN khususnya di level direksi sudah 33,6 persen memiliki keterwakilan perempuannya di atas 15 persen. Meski belum sangat baik, tapi sudah cukup baik," ujarnya.
Di sisi lain, masih ada 7 persen BUMN dengan keterwakilan di bawah 15 persen dan masih ada 60 persen BUMN dengan direksi tanpa perempuan sama sekali.
"Kami ingin memajukan fundamental BUMN, meningkatkan keterwakilan perempuan dan millenials BUMN, salah satu indikator kinerja utama meningkatkan keterwakilan di direksi dan posisi strategis," paparnya.
BISNIS
Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro, Erick Thohir: Insya Allah Kuartal III Tahun Ini Tuntas