Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam paparannya di Rapat Kerja Kementerian Perdagangan sebelumnya mengemukakan importasi dilakukan untuk menjamin stok Bulog di angka 1 sampai 1,5 juta ton.
Pada saat yang sama, perusahaan pelat merah tersebut juga akan menyalurkan 400 ribu ton beras bantuan sosial dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Importasi pun dilakukan sebagai antisipasi terhadap produksi yang berpotensi terganggu akibat kondisi cuaca.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak memberi kepastian soal volume impor dan waktu kedatangan impor beras. Tetapi, dia menyatakan impor dilakukan untuk mengamankan iron stock yang keadaannya tidak terikat dengan kondisi panen. “Impor yang dilakukan ini adalah untuk iron stock. Barang yang memang disiapkan Bulog sebagai cadangan besi di mana dia harus memastikan bahwa barang itu harus selalu ada dan tidak bisa dipengaruhi panen. Ini sudah kami sepakati sudah kami perintahkan. Waktu, tempat, dan harga itu di tangan saya,” kata Lutfi.
Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN
23 jam lalu
Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.