Evakuasi Batik Air Pagi Ini, Angkasa Pura Jambi Harap Penerbangan Normal Lagi

Reporter

Antara

Minggu, 7 Maret 2021 06:45 WIB

Maskapai penerbangan Batik Air mendatangkan satu unit armada baru jenis Airbus A320 Neo pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2020 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rencananya, sepanjang 2020, Batik Air akan mendatangkan lima pesawat Airbus dengan rincian tiga pesawat A320 Neo dan dua lainnya A321 Neo. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi menargetkan pemindahan pesawat Batik Air PK-LUT dari landasan pacu bandara itu tuntas pada Minggu pagi sehingga penerbangan reguler bisa kembali normal.

"Kami harapkan pemindahan pesawat itu ke apron bisa dilakukan Minggu pagi. Sehingga diharapkan jadwal penerbangan besok (hari ini) bisa kembali normal," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi Indra Gunawan di Jambi, Sabtu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Lima Jadwal Penerbangan Maskapai Ditunda Akibat Insiden Batik Air di Jambi

Menurut Indra, proses evakuasi pesawat dilakukan oleh tim mekanik dari perusahaan maskapai penerbangan dan tim bandara.

Hingga Sabtu malam, posisi pesawat berbadan lebar tersebut masih berada di tengah landasan pacu bandara."Menunggu 'sparepart' dan alat yang dikirim dari Batam. Dikirim menggunakan pesawat ATR dengan jadwal malam ini pukul 00.00 WIB bertolak dari Batam," katanya.

Sementara itu, pada sore dan malam hari di kawasan Kota Jambi dan sekitarnya diguyur hujan cukup lebat. Namun Indra Gunawan berharap pada saat proses perbaikan dan evakuasi sudah reda.

Pesawat itu terpaksa kembali melakukan pendaratan di bandara pemberangkatan, Bandara Sulthan Thaha Jambi karena mengalami kendala pada roda depan pesawat.<!--more-->

Tidak ada korban dari kejadian itu. Semua penumpang selamat dan langsung turun dari pesawat begitu tiba kembali di bandara tersebut.

Hingga Sabtu malam pesawat masih berada di landasan pacu sehingga mengakibatkan sejumlah jadwal penerbangan Sabtu di bandara itu dibatalkan."Semua tim bergerak, petugas langsung melakukan penanganan kepada penumpang secara maksimal. Alhamdulillah semua penumpang selamat," kata Indra Gunawan.

Batik Air registrasi PK-LUT dengan nomor penerbangan ID-6803 itu membawa 114 orang dewasa, dua anak-anak serta satu balita serta enam awak pesawat.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya menyampaikan Batik Air penerbangan ID-6803 pada Sabtu seyogyanya berangkat dari Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK). Keberangkatan telah sesuai prosedur standar operasional (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.

"Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan seharusnya tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB," katanya.

Danang juga menjelaskan sebelum dioperasikan, pesawat Batik Air dengan armada Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal, yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang serta beroperasi (airworthy for flight).

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya