Susi Pudjiastuti: Pak Trenggono, Penangkapan Bibit Lobster Terjadi Setiap Malam
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 5 Maret 2021 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengeluhkan masih adanya penangkapan benih lobster ilegal. Melalui media sosial Twitter pribadi, @susipudjiastuti, Susi menyampaikannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Sakti Wahyu Trenggono.
“Pak MenKP @saktitrenggono penangkapan bibit lobster masih terjadi setiap malam,” kata Susi Pudjiastuti sambil menautkan sebuah artikel tentang penangkapan benur ilegal di Lampung, Jumat 5 Maret 2021.
Sejalan dengan penangkapan ilegal, Susi mengatakan ekspor benur ke Vietnam pun terus berlangsung. Kondisi ini menyebabkan jumlah lobster konsumsi menurun.
“Lobster konsumsi makin susah didapat,” kata Susi diikuti ikon ekspresi menangis.
KKP menangguhkan izin eksopor benur setelah kasus korupsi menjerat mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Kementerian melakukan evaluasi kebijakan ekspor benur untuk memperbaiki tata-kelola.
Setelah izin ekspor ditutup, penangkapan benih lobster ternyata masih merebak. Pada akhir Februari lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan adanya sindikat penangkap benur ilegal.
<!--more-->
KKP beserta petugas operasi gabungan menangkap seorang pengepul berinisial NS (36 tahun) yang diduga terlibat dalam sindikat ekspor benih lobster ilegal di Lebak.
“Kami mengkonfirmasi penangkapan NS (36 tahun) diduga berperan sebagai pengepul BBL di wilayah Lebak pada Sabtu sore, 20 Februari. Penangkapan ini dilakukan melalui operasi gabungan yang melibatkan KKP-Polri," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Antam Novambar, 24 Februari lalu.
Antam mengatakan penangkap dilakukan di rumah NS saat ia sedang melakukan pengepakan. Petugas pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa benih lobster sebanyak 4.153 ekor yang terdiri atas lobster pasir 3.868 ekor dan lobster mutiara 285 ekor.
Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Drama Panca Putra mengatakan pihaknya akan memperkuat pengawasan terhadap praktik perdagangan ilegal benur lobster. “Kami semua masih terus berkoordinasi secara intensif untuk melakukan pengembangan yang terkait dengan penangkapan pelaku NS ini," ujar Drama.
BACA: Susi Pudjiastuti Kembali Bicara Soal Lobster Jangan Seperti Nasib Ikan Sidat
FRANCISCA CHRISTY ROSANA