Sebuah komunitas lazimnya menghimpun anggota yang memiliki selera yang sama, misalnya komunitas sepeda, komunitas K-Pop, komunitas yoyo, dan lainnya. Namun, Jenius Co.Create tampil berbeda. Di komunitas ini, setiap individu dapat mengembangkan diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan baru.

JeniusCo.Create selalu membagikan pengetahuan yang dapat menambah wawasan anggotanya. Ada tips untuk mengelola keuangan bisnis UMKM, belajar desain, tips mengelola keuangan personal, kisah inspiratif pelaku usaha muda, cerita unik pengusaha kuliner, dan lain-lain.

“Mau belajar finansial bisa. Kalau mereka punya bisnis, belajar bisnis juga bisa. Kita selalu membahas topik-topik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital savvy saat ini. Mereka juga bisa memberikan ide ingin kelas tentang apa, atau pembicaranya siapa. Semua kita tampung,” ujar Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN, Anita Ekasari, kepada Tempo.co pada Kamis, 25 Februari 2021.

Berbagai topik tersebut dapat dilihat pada laman cocreate.id. Sejumlah menu yang menarik antara lain Discussion yang memuat pembahasan tentang berbagai hal, Challenge yang berisi tantangan dengan ragam hadiah, Jenius Ideas sebagai ajang bagi siapapun melontarkan ide untuk pengembangan Jenius ke depan, serta Co.CreateBlog untuk mereka yang gemar menulis dan berbagi pengetahuan baru.

“Siapapun bebas mengakses cocreate.id untuk mencari pengetahuan seputar teknologi, kreativitas, dan finansial. Namun, jika ingin belajar lebih detail, menyampaikan berbagai pertanyaan kepada pembicara berpengalaman, atau berbagi pengalaman, dapat langsung bergabung di platform cocreate.id,” kata Anita.

“Kami juga mengundang pengguna Jenius untuk menjadi anggota komunitas karena berbagai manfaat yang akan didapatkan. Mereka bisa berpartisipasi aktif untuk memberikan masukan dan ide, mendapat banyak sekali pembelajaran, dan networking,” ujarnya.

Jenius Co.Create dikembangkan untuk menampung ide atau masukan dari masyarakat sehingga aplikasi perbankan digital ini dapat menjawab semua kebutuhan nasabahnya.

Proses kokreasi dan kolaborasi telah diusung Jenius sejak dikembangkan pada 2016. Menurut Anita, Jenius melibatkan 1.000 masyarakat digital savvy dari berbagai profesi selama 18 bulan sebelum diluncurkan untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan dari sebuah layanan perbankan. “Sejak awal kami sudah berkokreasi dengan masyarakat digital savvy dari berbagai macam kalangan, mulai dari mahasiswa hingga profesional, dan banyak lagi yang kami ajak untuk mendapatkan insight dari mereka,” katanya.

Berkat berbagai masukan tersebut, Jenius hadir dengan fitur-fitur yang dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman. Sepanjang 2020, Jenius juga terus berkokreasi dan hasilnya menghadirkan sederet fitur seperti Jenius untuk Bisnis, Moneytory, Jenius QR, kolaborasi Jenius x BNI Tapcash, dan kolaborasi dengan beragam partner melalui Jenius Pay.

Menurut Anita, proses kokreasi rutin dilakukan untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat.“Misalnya saat pandemi, Jenius meluncurkan Jenius QR agar membantu masyarakat bertransaksi non tunai aman dan nyaman dengan mengurangi kontak fisik. Ada juga masukan pengguna ingin memulai dan mengembangkan bisnisnya, sehingga kami hadirkan Jenius untuk Bisnis yang terdiri dari Jenius Akun Bisnis dan aplikasi Bisniskit. Jadi, fitur-fitur yang kami kembangkan berangkat dan terinspirasi dari kebutuhan masyarakat digital savvy yang terus berkembang,” katanya.

Untuk merayakan semangat kokreasi dan menjangkau lebih banyak digital savvy di Indonesia, Jenius mengadakan acara tahunan Jenius Co.CreationWeek. Berangkat dari kompetisi hackathon yang diadakan pada 2018, Jenius Co.CreationWeek terus berkembang dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Jenius Co.CreationWeek merupakan rangkaian acara yang terdiri dari conference, talks, dan kompetisi yang mengusung tiga pilar yaitu teknologi, kreativitas, dan finansial.

Jenius Co.CreationWeek 2020 yang digelar secara daring saat pandemi tahun lalu mampu menggaet lebih 9.000 peserta. Jumlahnya meningkat tajam dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami berharap dapat terus bertumbuh dengan masyarakat digital savvy dan memberikan dampak positif kepada masyarakat luas melalui edukasi keuangan, teknologi, dan kreativitas," ujar Anita”(*)