Pakar Ajak Masyarakat Dukung Kebijakan Transaksi Tol Nirsentuh, karena...

Reporter

Antara

Senin, 1 Maret 2021 16:52 WIB

Petugas memasang lampu rambu lalu lintas di area Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Gerbang Tol Cibadak 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 Januari 2021. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pengelola Jalan Tol BORR akan mengoperasikan Seksi 3A ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak sepanjang 2,85 km sekaligus memberlakukan tarif baru tol BORR terhitung mulai 30 Januari 2021 pukul 00.00 WIB. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ilmu hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait penerapan tol nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow atau MLFF. Pasalnya teknologi ini menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.

"Tentunya program tersebut patut diapresiasi karena sebagai bagian dari inovasi yang dilakukan secara terus menerus dalam rangka menciptakan efisiensi dan efektivitas sistem pembayaran jalan tol," ujar Suparji saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Akan Diterapkan di Jawa-Bali, Cara Gunakannya?

Menurut dia, hal ini sebuah upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk memperbaiki kelemahan sistem sebelumnya. Karena sistem sebelumnya menggunakan model sentuh atau dikenal juga tap and go yang memakan waktu, menyebabkan antrean.

Namun dengan sistem ini atau MLFF tidak akan terjadi lagi dan yang terpenting bagaimana nanti bisa dilaksanakan sesuai dengan sistem yang telah disiapkan. Artinya jangan sampai menimbulkan masalah di lapangan dan hal-hal seperti mekanisme top up ketersediaan dana yang nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan pengguna jalan tol apakah bisa lewat atau tidak tentunya harus disiapkan sebaik mungkin.

Kemudian harus ada upaya untuk meyakinkan kepada publik bahwa program MLFF itu selain lebih efektif dan efisien, juga dijamin keamanannya dan secara ekonomi lebih terjangkau oleh masyarakat.

Terkait dengan adanya gugatan terhadap program MLFF tersebut, menurut Suparji tidak perlu mengambil tindakan sampai sejauh itu. Karena apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB), jadi tidak perlu dipersoalkan secara hukum.

"Sejauh pemahaman saya sudah sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku, mengingat terdapat Peraturan Menteri juga yang menjadi payung hukum terselenggaranya kegiatan tender proyek MLFF tersebut. Dengan demikian tidak mungkin serta merta dilakukan tanpa ada suatu proses yang terseleksi dengan baik," kata pakar tersebut.

Peraturan Menteri yang dimaksud oleh Suparji adalah Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol. Permen tersebut ditetapkan pada 7 Juli 2020 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kemudian diundangkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 9 Juli 2020.

Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menyarankan agar masyarakat lebih baik mengawal dan memastikan supaya program yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR terkait tol nirsentuh lebih terlaksana dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian di masyarakat.

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

2 jam lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

2 jam lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

13 jam lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

22 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

2 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

2 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

3 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya