Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER yang membawa vaksin corona tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Ahad malam, 6 Desember 2020. Pesawat tersebut mendarat sekitar pukul 21.20 WIB. Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan Garuda Indonesia saat ini tak mengoperasikan Boeing 777 -200. Perusahaan Boeing Co sebelumnya merekomendasikan pesawat seri tersebut ditangguhkan setelah insiden meledaknya mesin pesawat milik United Airlines.
“Saat ini Garuda adalah satu-satunya operator yang mengoperasikan B777 di Indonesia. Perlu diketahui bahwa mesin yang dipakai di US (Amerika) dan di Indonesia (Garuda) berbeda,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Februari 2021.
Adita menjelaskan Garuda Indonesia mengoperasikan Boeing 777 seri 300 ER. Ia pun menjamin sampai saat ini belum ada langkah penangguhan terhadap pesawat berbadan lebar tersebut.
Meski demikian, Adita mengatakan Kementerian terus melakukan koordinasi dengan Garuda Indonesia terkait perawatan pesawat Boeing-nya. “Kami terus melakukan koordinasi dan monitoring intensif dengan Garuda Indonesia,” tutur Adita.
Mesin Boeing 777-200 milik United Airlines meledak di tengah penerbangan pada Sabtu pekan lalu. Boeing lantas langsung merekomendasikan maskapai-maskapai penerbangan yang memakai jenis serupa untuk menahan penggunaannya.
Penangguhan ini khususnya untuk Boeing 777-200 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000. Sementara itu, pihak Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) akan menginvestigasi penyebab meledaknya mesin.
Saat ini ada tiga negara yang maskapainya menggunakan Boeing tipe 777-200. Ketiganya adalah Amerika, Jepang, Korea Selatan. Di Amerika, hanya maskapai United Airlines yang menggunakan tipe pesawat tersebut.
