TEMPO.CO, Jakarta - Boeing Co menyarankan maskapai penerbangan untuk sementara berhenti menggunakan beberapa pesawat terbang Boeing 777 yang dilengkapi mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar yang serpihannya jatuh di Denver, Amerika Serikat, minggu lalu.
Rekomendasi itu diumumkan Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang Amerika Serikat, setelah otoritas penerbangan di Jepang melarang sementara penggunaan Boeing 777 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) setelah kejadian itu juga mengumumkan pihaknya akan menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap pesawat Boeing.
Pesawat United Airlines Boeing 777 berhasil mendarat di Denver International Airport, Sabtu pekan lalu, 20 Februari 2021, setelah mesinnya mati dan terbakar. Pesawat itu menggunakan mesin yang dibuat oleh Pratt & Whitney 4000.
United Airlines satu hari setelahnya mengumumkan pihaknya menghentikan penggunaan 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman dari pihak pembuat pesawat.
Boeing mengatakan 69 pesawat jenis 777 siap digunakan, sementara 59 lainnya ada dalam hanggar.