Budi Karya Targetkan Pembangunan Pelabuhan Baru Dimulai Tahun Ini

Senin, 22 Februari 2021 12:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek protokol kesehatan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Sabtu (6/2). (Kemenhub)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru tepatnya di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatra Selatan ditargetkan mulai pada 2021. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung lokasi pembangunan tersebut.

Menurut Budi Karya, titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru sudah dinyatakan layak karena telah memenuhi tiga kriteria yaitu, memiliki kedalaman air yang cukup (12—18 meter) sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar, lokasi daerahnya terjangkau, dan adanya ketersedian tanah/lahan.

"Artinya [lokasi ini] sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan," ujar Budi melalui siaran pers yang dikutip, Senin 22 Februari 2021.

Budi menyebut pembangunan pelabuhan baru ini sudah direncanakan sejak lama. Terlebih, Presiden Joko Widodo meminta pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini harus segera dilaksanakan dan sudah dilakukan pemancangan tiang perdana pada tahun ini serta ditargetkan selesai pada 2023.

Oleh karena itu, Kemenhub akan membahas lebih lanjut perihal skema pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut bersama pihak terkait seperti Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian, dan Bappenas.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Ada dua alternatif investasinya yaitu, pertama adalah solicited yakni pemerintah yang akan membiayai dan kedua adalah unsolicited yakni swasta yang akan membiayai. Kami akan pastikan dengan membahas ini bersama Kemenko dan Bappenas,” tutur dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Daru menilai pembanguan pelabuhan baru di Palembang ini sangat penting untuk menunjang kegiatan perdagangan di daerahnya yang memiliki komoditi unggulan seperti batu bara, curah cair, karet, dan pupuk, dan sebagainya.

Hal tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel dan sekitarnya. Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat juga akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi.

Pelabuhan Boom Baru diganti karena lokasinya berada di tengah kota dan sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

BACA: Budi Karya Setuju 7 Pelabuhan Super Hub, Tapi ...

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

12 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya