TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan stimulus untuk sektor usaha pariwisata akan dikucurkan dalam waktu dekat. Ia menyebut stimulus bakal terealisasi selagi vaksin Covid-19 berjalan.

“Stimulus sektor pariwisata yang kita sudah ajukan sekarang lagi di bahas di tingkat inter-departemen oleh Komite PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujar Sandiaga dalam rekaman suara yang diterima Tempo, Sabtu 20 Februari 2021.

Stimulus pariwisata dikucurkan untuk mencegah pelaku usaha mengalami kerusakan permanen lantaran likuditas yang sangat minim. Berdasarkan laporan dari beberapa asosiasi, Sandiaga menyebut sejumlah pelaku usaha berniat menjual asetnya.

Sandiaga berharap stimulus di sektor pariwisata akan membantu pelaku usaha kembali bangkit setelah mengalami masa sulit akibat krisis pandemi Covid-19. Berbagai stimulus yang telah disiapkan, kata dia, salah satunya ialah hibah pariwisata.

Bila pada 2020 ada 6.818 hotel dan 7.625 restoran mendapatkan dana hibah pariwisata, sepanjang 2021 ini insentif tersebut akan diperluas. “Kami akan kita tingkatkan, lanjutkan, dan perluas untuk meningkatkan resiliensi dan ketahanan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19," tutur dia.

<!--more-->

Selain melalui hibah, bantuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan diwujudkan dalam bentuk program Kartu Prakerja. “Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) menyampaikan siap menampung program Pra Kerja dengan acuan data yang sudah clean atau sudah net bisa didapatkan segera," kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan di saat yang sama, pemerintah akan terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar persoalan pandemi Covid-19 segera teratasi. “Kita juga terus menjalankan testing, tracing, treatment atau 3T,” kata Sandiaga.

BACA: Peluncuran Beli Kreatif Danau Toba, Sandiaga Uno Lempar Pantun

FRANCISCA CHRISTY ROSANA