Ganti Untung Proyek Kilang Minyak di Tanah Kas Desa Wadung Tuban Capai Rp 91 M

Jumat, 19 Februari 2021 13:26 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Tuban-Ganti untung pembebasan lahan proyek kilang tanah kas Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, mencapai Rp 91 miliar. Tanah kas milik Desa Wadung itu, ikut dibebaskan bersama pemilik tanah berjumlah 1200 lebih di Kecamatan Jenu.

Menurut Camat Jenu Maftuchin Reza, pihaknya mendapat data Kepala Desa Wadung (Sasmito), yang telah dibebaskan. Sedangkan luas lahannya di atas 10 hektare. Jadi, lahan yang dibebaskan itu tercatat milik Kantor Desa Wadung. ”Ya, nilai pembebasan lahannya mencapai Rp 91 miliar,” katanya pada Tempo, Jumat, 19 Februari 2021.

Camat Maftuchin menambahkan dananya juga akan dibelikan tanah yang tercatat sebagai tanah kas Desa Wadung.

Baca Juga: Pertamina: Warga Tuban yang Jadi Miliarder Punya Lahan Luas

Ia menjelaskan awalnya muncul kabar ada warga di Kecamatan Jenu yang mendapatkan ganti untung senilai Rp 57 miliar. Setelah dilakukan pengecekan ke Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto, ternyata nama penerima nilai sebesar itu tidak ada.

Advertising
Advertising

Kemudian dilakukan pengecekan ke Kepala Desa Wadung Sasmito. Dan belakangan diketahui bahwa penerima terbesar di Desa Wadung, tercatat tanah kas milik Desa Wadung. ”Jadi, tanahnya milik Pemerintah Desa Wadung,” imbuhnya.<!--more-->

Selain itu, di Desa Wadung, juga ada penerima pembelian tanah senilai Rp 32 miliar. Kabarnya, pemilik tanahnya berasal dari Surabaya. ”Identitasnya kita belum hafal,” imbuh Maftuchin.

Terkait pencairan ganti untung untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, menjelaskan dana sebesar Rp 1,8 triliun lebih telah diterima oleh 560 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Uang sebanyak itu merupakan hasil dari penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Pertamina - Rosneft yang berloksi di pesisir pantai utara Kecamatan Jenu.

Gihanto menyebutkan proses pembayaran ganti untung 560 warga dari total 2.700 (yang sudah ber-KTP) sudah selesai. Proses pencairannya berlangsung tiga kali, mulai dari bulan Maret 2020 pencairan pertama, November 2020 pencairan kedua dan bulan Februari 2021 pencairan ketiga atau terakhir.

”Pencairannya sudah selesai,” ujar Gihanto pada Tempo, Kamis, 18 Februari 2021. Proses pencairan dana itu dilakukan lewat rekening pemilik tanah secara langsung dengan pendampingan dari Pengadilan Negeri Tuban.

Gihanto menyebutkan penerima ganti penjualan tanah terbesar atas nama Haji Wangkid dengan nominal Rp 26 miliar. Adapun dana hasil penjualan yang terkecil atas nama Haji Sukandar dengan nominal Rp 36 juta. “Jadi pencairannya langsung diterima pemilik tanah lewat rekening,” ucapnya.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

3 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

5 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

5 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

5 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

6 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

7 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya