IHSG Diprediksi Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen yang Mempengaruhi
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 14 Februari 2021 18:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat pekan depan.
"Bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 14 Februari 2021.
Penantian perilisan data penjualan ritel Amerika Serikat atau US retail and core retail sales, kata dia, akan menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Selain itu, beberapa data Purchasing Managers Index (PMI) juga dinantikan para pelaku pasar global. Juga rapat Federal Open Market Committee atau FOMC, juga menjadi perhatian pelaku pasar.
Sedangkan sentimen dari dalam negeri berasal dari rilis neraca perdagangan Indonesia dan penetapan suku bungan acuan Bank Indonesia atau BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Adapun selama periode 8 hingga 11 Februari 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup bervariasi. Kapitalisasi pasar mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen atau sebesar Rp 7.328,9 triliun dari Rp 7.242,9 triliun pada pekan sebelumnya.
<!--more-->
Kemudian, peningkatan juga dialami oleh IHSG sebesar 1,15 persen atau berada pada level 6.222,5 dibandingkan penutupan pekan lalu yang berada pada level 6.151,7.
Rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan berubah 10,92 persen menjadi 1.348.598 kali transaksi dari 1.513.882 kali transaksi sepekan sebelumnya. Lalu, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan berubah 17,66 persen menjadi Rp 14,87 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 18,06 triliun.
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian IHSG mengalami perubahan 24,77 persen menjadi 15,08 miliar saham dari 20,05 miliar saham pada pekan lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 14,40 miliar, sedangkan sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp 14,55 triliun.
BACA: IHSG Ditutup Menguat Menjelang Imlek, Saham Astra International Dilego Asing
HENDARTYO HANGGI