Bisa Dapat Subsidi Uang Muka hingga Rp 32,4 Juta, Apa Syarat Kredit BP2BT?

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 11 Februari 2021 16:21 WIB

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian PUPR bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara atau BTN menawarkan Kredit Perumahan Rakyat Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Kredit itu diberikan bersama dengan subsidi uang muka kepada masyarakat yang telah mempunyai tabungan untuk pembelian rumah tapak dan pembangunan rumah swadaya.

"Dapatkan hunian pertama Anda melalui KPR BP2BT dengan bantuan subsidi uang muka hingga Rp 32,4 Juta dari Pemerintah," dinukil dari laman resmi BTN, Kamis, 11 Februari 2021.

KPR BP2BT dapat digunakan untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun pembangunan rumah swadaya. Melalui program ini, masyarakat dapat mendapat subsidi uang muka hingga Rp 32,4 juta dengan uang muka minimal 5 persen.

Jangka waktu kredit adalah hingga 20 tahun. Dengan layanan ini, nasabah bisa mendapat bebas premi asuransi dan PPN.

Adapun suku bunga yang ditawarkan adalah 10 persen pada tahun pertama, 11 persen tahun kedua, dan 12 persen di tahun ketiga. Selanjutnya, suku bunga tahun keempat floating dengan tetap memperhatikan batas tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Syarat untuk mendapat fasilitas ini antara lain WNI berusia 21 tahun atau telah menikah. Selanjutnya, usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo. Khusus peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon sampai dengan 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
<!--more-->
Berikutnya, pemohon maupun pasangan diharuskan tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.

Selanjutnya, syaratnya adalah gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp 6,5 juta untuk pembelian Rumah Tapak dan Pembangunan Rumah Swadaya, atau tidak melebihi Rp 8,5 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.

Selain itu, calon kreditur harus mempunyai tabungan di dalam sistem bank dengan ketentuan batasan saldo dengan periode paling sedikit enam bulan terakhir. Berikutnya, memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil, serta memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Pengembang juga wajib terdaftar di Kementerian PUPR. Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah," tulis BTN soal program yang menawarkan subsidi uang muka hingga Rp 32,4 juta dengan uang muka minimal 5 persen tersebut.

CAESAR AKBAR

Baca juga: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3 Hingga S1

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya