Setop Pakai Bombardier, Garuda Isi Rute dengan Pesawat Boeing

Rabu, 10 Februari 2021 19:57 WIB

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menghentikan pengoperasian 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Rute-rute yang diterbangi dengan pesawat pabrikan Montreal, Kanada, tersebut akan diganti dengan armada Boeing 737-800 milik perseroan.

“Kami putuskan untuk rute yang selama ini dilayani 12 Bombardier diganti dengan Boeing 737-800 yang kami miliki,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Sriwijaya Air Janji Tetap Santuni Keluarga Korban SJ 182 Meski Boeing Digugat

Irfan menjelaskan perusahaannya akan memaksimalkan pesawat-pesawat Boeing milik perseroan yang belum beroperasi secara penuh selama masa pandemi Covid-19. Garuda Indonesia pun dalam waktu dekat tidak akan menambah jumlah pesawat agar beban keuangan perusahaan tak kian menumpuk.

Pada awal masa pandemi Covid-19, seluruh pesawat Bombardier sempat dikandangkan karena Garuda Indonesia banyak mengurangi frekuensinya. Namun menjelang akhir tahun, saat permintaan penumpang mulai meningkat, perusahaan kembali mengoperasikan beberapa pesawat tersebut. Saat ini rute aktif yang masih diterbangi oleh Bombardier adalah relasi Makassar-Manokwari-Sorong dan Tarakan-Makassar.

Advertising
Advertising

Garuda Indonesia menyetop operasi 12 pesawat Bombardier sejak 1 Februari 2021 sejalan dengan evaluasi kontrak sewa terhadap lessor Nordic Aviation Capital (NAC). Belasan pesawat tersebut dalam status dikandangkan di Hanggar GMF Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Emiten berkode GIAA ini sedang memproses percepatan penyelesaian kontrak leasing dengan NAC, namun belum menemui kesepakatan. Berdasarkan kontraknya, penggunaan CRJ 100 baru berakhir pada 2027 . Rencana penghentian kontrak CRJ 1000 dilakukan karena selama tujuh tahun masa operasi, Garuda menanggung rugi hingga US$ 30 juta per tahun.

Kerugian berasal dari penggunaan pesawat yang tidak efektif lantaran tipikal armada tak sesuai dengan kriteria penumpang Indonesia. Bombardier memiliki kapasitas kursi berjumlah 96 seat dengan luas bagasi yang terbatas.

Selain itu, kasus hukum yang membelit Bombardier terkait suap pengadaan pesawat Garuda Indonesia pada 2011 memperkuat keputusan manajemen untuk menyudahi kontrak sewa. “Itu alasan untuk meyakinkan NAC bahwa keputusan kami bukan emosional, tetapi keputusan komersial dan punya landasan legal,” kata Irfan.

Bila pemutusan kontrak ini disetujui, Irfan mengatakan Garuda Indonesia bisa menghemat anggaran hingga US$ 220 juta. Penghematan ini dihitung sampai masa kontrak Bombardier berakhir.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

14 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

15 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya