Anggaran PEN Naik Jadi Rp 627,9 T, Sri Mulyani: Tantangan Covid-19 Dinamis

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 7 Februari 2021 14:23 WIB

Lembaga independen, YouGov yang berlokasi di Inggris itu menempatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani di posisi ketiga dengan perolehan skor 9,56 persen. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional diproyeksi mencapai Rp 627,9 triliun pada 5 Februari 2021. Angka tersebut naik dari proyeksi yang diutarakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Rabu, 3 Februari 2021, yang sebesar Rp 619 triliun.

Proyeksi teranyar anggaran PEN tersebut diunggah Sri Mulyani di akun @smindrawati pada Sabtu, 6 Februari 2021. "Tantangan Covid-19 masih sangat dinamis dan tidak pasti," ujarnya dalam unggahan tersebut.

Rincian alokasi anggaran PEN tersebut antara lain Rp 133,07 triliun untuk kesehatan, Rp 148,66 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 157,57 triliun untuk dukungan UMKM dan Korporasi, Rp 47,27 triliun untuk insentif usaha dan pajak, serta Rp 141,36 triliun program prioritas. Adapun defisit APBN 2021 dipatok di 5,7 persen.

Sri Mulyani mengatakan anggaran tersebut diperlukan lantaran pandemi Covid-19 melumpuhkan kegiatan masyarakat dan ekonomi. "APBN 2020 dan 2021 bekerja sangat keras menjadi instrumen counter cyclical melawan Covid-19, melindungi rakyat dan ekonomi serta memulihkannya," ujar dia.

Pada masa pagebluk ini, tutur dia, belanja meningkat pada saat penerimaan negara menghadapi tekanan. Namun, Sri Mulyani mengatakan APBN tidak bisa diam, bahkan harus menjadi instrumen penting yang diandalkan rakyat dan dunia usaha.

Dalam kondisi tersebut, dia mengajak semua pihak untuk melawan penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan. Sehingga, kegiatan bisa kembali normal dan perekonomian segera pulih.
<!--more-->
"Mari kita ikut melawan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan disiplin protokol kesehatan (3M - Memakai Masker - Menjaga Jarak - Mencuci tangan) agar kegiatan masyarakat dan perekonomian segera pulih kembali," tulisnya.

Sri Mulyani menjamin APBN akan terus menjaga dan dijaga untuk melindungi rakyat dan Indonesia dengan akuntabel dan tata kelola yang baik dan hati-hati.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Akan Naik Jadi Rp 619 T

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

11 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya