Sri Mulyani Lantik Sejumlah Pejabat Baru Kemenkeu: Tanpa Ada Jeda untuk Belajar
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 6 Februari 2021 06:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sejumlah pesan kepada sejumlah pejabat baru Kementerian Keuangan yang baru dilantik kemarin. Ia meminta para pejabat baru itu bergegas menjalankan tugas dengan penuh profesionalitas kompetensi dan integritas.
“Mulai malam hari ini secara penuh tanpa adanya reservasi atau tanpa adanya jeda untuk belajar. Karena memang negara, perekonomian, masyarakat dan Kementerian Keuangan, mengharapkan Anda untuk langsung berkarya," ujar Sri Mulyani dalam siaran pers, Jumat, 5 Februari 2021.
Dengan begitu, langkah-langkah penanganan Covid-19 dan penanganan untuk dampak dari pandemi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat bisa dijalankan. Ia juga mengingatkan para pejabat baru untuk menggunakan seluruh pengalaman, ilmu, jaringan yang dimiliki, serta bekal leadership dalam bekerja.
Seluruh pejabat yang baru dilantik itu diharapkan dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, meningkatkan sinergi, dan kolaborasi antar unit dalam mendesain sebuah kebijakan sehingga melahirkan kebijakan yang utuh dan komprehensif.
“Tugas yang tidak ringan sudah menunggu. Penerimaan negara kita merupakan salah satu titik yang sangat strategis dan penting untuk kita amankan dan kita tingkatkan dalam kondisi Covid-19 di mana perekonomian mengalami tekanan yang begitu berat kita tahu bahwa penerimaan negara pasti sangat terpengaruh secara grafik,” kata Sri Mulyani.
Hal itu disampaikannya saat melantik Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan, Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Keuangan Syariah, lima pejabat di lingkungan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), dan 52 Pejabat Eselon II serta 11 Pejabat Administrator (Eselon III).
<!--more-->
Pelantikan pejabat merupakan bagian dari manajemen kepegawaian yang diharapkan dapat membawa penyegaran bagi organisasi. Proses promosi, mutasi dan pengukuhan jabatan di Kemenkeu telah mengimplementasikan manajemen talenta yang berpedoman pada sistem merit.
Sri Mulyani juga merombak jajaran eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau DJP. Selain nama baru, ada juga sebagian yang merupakan nama lawas dan dikenal dekat dengan Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Salah satu pejabat yang dirotasi Sri Mulyani adalah Hestu Yoga Saksama. Hestu Yoga lama dikenal sebagai juru bicara Ditjen Pajak Kemenkeu alias Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas). Jabatan tersebut diembannya lebih dari 4 tahun.
Pria yang akrab disapa Yoga itu saat ini dilantik menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I menggantikan Arif Yanuar. Sementara, Arif Yanuar ditunjuk sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar atau Large Tax Office (LTO).
Sementara Kepala Kanwil LTO sebelummya yakni Mekar Satria Utama dilantik menjadi Direktur Perpajakan Internasional. Mekar menggantikan John Hutagaol yang digeser menjadi Kakanwil DJP Jawa Timur 1.
Dalam perombakan itu, Sri Mulyani juga menggeser posisi Edi Slamet Irianto dari semula Kakanwil DJP Jakarta Selatan II yang berkantor di kompleks kantor pusat DJP ke Kanwil DJP Jakarta Utara yang berada di sekitar Jakarta Utara.
BISNIS
Baca: Sri Mulyani: Anggaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Akan Naik Jadi Rp 619 T