SWF Sebentar Lagi Beroperasi, Airlangga: Tinggal Penentuan Direksi

Jumat, 5 Februari 2021 17:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sambutan dalam acara Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ahad, 30 Agustus 2020. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Lembaga Pengelola Investasi atau SWF Indonesia (Indonesia Investment Authority) akan beroperasi pada kuartal I 2021. Saat ini, pemerintah tinggal menunggu pembentukan dewan direksi.

“Terkait SWF Bapak Presiden (Joko Widodo) telah menunjuk dewan pengawas dan melantik lima orang termasuk dua dari pemerintah dan tentunya tinggal penentuan dewan direksi dalam waktu singkat,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Jumat, 5 Februari 2021.

Jokowi sebelumnya telah melantik lima dewan pengawas yang terdiri atas tiga pihak independen dan dua pihak pemerintah. Tiga nama dari pihak independen adalah Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yosua Makes. Sedangkan dua dari pihak sebagai dewan pengawas ex-officio adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Airlangga menyatakan pemerintah telah menyelesaikan tahap legalisasi, termasuk terkait aturan perpajakan. Pemerintah, tutur dia, pun sudah menyetor modal awal senilai US$ 15 miliar pada Desember 2020 dan akan segera merealisasikan komitmen modal kembali sebesar US$ 5 miliar. “Untuk konversi saham BUMN akan segera dilakukan,” katanya.

Sejak pertengahan 2020, pemerintah melakukan pertemuan dengan 50 investor global. Beberapa di antaranya telah mengirimkan letter of interest dan menyampaikan komitmen ketertarikannya mendukung berinvestasi lewat SWF Indonesia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

US International Development Finance Corporation misalnya, telah mengirim LOI dengan rencana investasi hingga US$ 2 miliar. Sedangkan Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional atau JBIC telah menyepakati Minutes of Meeting (MoM) dengan potensi investasi US$ 4 miliar.

Pemerintah kemudian akan membentuk master fund dan thematic fund untuk menghimpun investasi. “Kami juga akan mulai pekerjaan mengejar master fund dan tematic fund,” kata Airlangga.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan investasi yang dihimpun dari SWF Indonesia akan digunakan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek infrastruktur dalam dua tahun pertama. Proyek itu meliputi bandara, pelabuhan, hingga jalan tol.

Pemerintah, kata pria yang akrab disapa Tiko ini, ingin menggunakan SWF untuk memperbaiki kualitas aset dan meningkatkan kapasitas dengan partner global. "Tujuannya untuk membawa trafik dan value creation yang lebih besar setelah pandemi,” ujar Kartika dalam Mandiri Investment Forum yang ditayangkan secara virtual pada Rabu, 3 Januari 2021.

Baca: 2 Tahun Pertama, SWF Indonesia Akan Dukung Pengembangan Bandara hingga Tol

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

12 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

13 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya